- Konteks asli dari dokumentasi yang beredar adalah momen Yusril menceritakan tentang Soeharto (Presiden ke-2 RI) yang meminta dirinya agar status terdakwa Soeharto dicabut.
- Unggahan video berisi klaim “Menteri Yusril Ihza minta Ammar Zoni dibebaskan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Selasa (21/10/2025) akun Facebook “Ivan Ivan” membagikan video [arsip] disertai narasi:
“TIM PENYIDIK MULAI K3T4R K3TIR…??
Alhamdulillah
Yusril yusamahendra, Hotma paris Bebaskan Amar Zoni…!!”

Hingga Kamis (30/10/2025) unggahan telah mendapatkan 3.700 tanda suka, 212 komentar dan telah dibagikan ulang 51 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video melalui Google Lens. Pencarian mengarah ke video di kanal YouTube ‘MerdekaDotCom’ berjudul “Cerita Yusril Diminta Soeharto Sebelum Meninggal Agar Status Terdakwa Dicabut” pada Rabu (1/1/2025).
Dalam video tersebut, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menceritakan tentang Soeharto (Presiden ke-2 RI) yang meminta dirinya agar status terdakwa Soeharto dicabut. Tidak ditemukan pernyataan Yusril Ihza dalam video tersebut yang meminta Ammar Zoni dibebaskan.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Menteri Yursil minta Ammar Zoni dibebaskan” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Dilansir dari kompas.com, Ammar Zoni merupakan aktor yang dijatuhi hukuman pidana karena mengedarkan sabu dan tembakau sintetis. Ia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak Kamis (16/10/2025).
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Menteri Yusril Ihza minta Ammar Zoni dibebaskan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)