- Faktanya, pernyataan lengkap PM Malaysia adalah “Anda punya pilihan, pergi berperang atau bernegosiasi. Orang yang waras harus memilih jalan negosiasi, dan itu yang kami lakukan,”. Pernyataan ini disampaikan ketika Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan persoalan Ambalat melalui jalur diplomasi.
- Unggahan video berisi klaim “pernyataan PM Malaysia ke Indonesia: mau damai atau perang?” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Ivan Ivan” pada Selasa (20/10/2025) membagikan video [arsip], isinya berupa narasi:
“VIRAL ANWAR IBRAHIM MENGATAKAN KE INDONESIA MAU PERANG ATAU DAMAI SESUMBAR ITU ANWAR IBRAHIM MELONTARKAN KALIMAT ITU,KALIAN PIKIR INDONESIA TAKUT KEPADA MALAYSIA KAH, INDONESIA SIAP TEMPUR”
Unggahan disertai takarir:
“Anwar Ibrahim Dengan Sombongnya Mengatakan Ke Indonesia Mau Perang Atau Negosiasi”

Per Selasa (28/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 3.400-an tanda suka dan 591 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “PM Malaysia ke Indonesia: mau damai atau perang” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan tempo.co “Soal Ambalat, Anwar Ibrahim Pastikan Tak Akan Picu Perang”.
Dalam berita yang tayang Rabu (30/7/2025) itu, dilaporkan kalau Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memastikan bahwa persoalan Ambalat antara Indonesia dan Malaysia tidak akan berkembang menjadi konflik bersenjata. Ia menegaskan kalau penyelesaian sengketa akan ditempuh melalui jalur diplomasi dan pendekatan negosiasi, bukan konfrontasi militer.
“Anda punya pilihan, pergi berperang atau bernegosiasi. Orang yang waras harus memilih jalan negosiasi, dan itu yang kami lakukan,” ucap Anwar ke tempo.co, Selasa (29/7/2025).
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pernyataan PM Malaysia ke Indonesia: mau damai atau perang?” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)