
- Tidak ada bukti klinis yang membenarkan klaim.
- Unggahan berisi klaim “daun oregano mampu sembuhkan penyakit mata” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Jumat (19/9/2025) akun Facebook “Sehat Alami” membagikan foto [arsip] disertai narasi :
“Inilah tanaman yang membuat para dokter mata kehilangan pasien, karena jutaan orang yang sebelumnya memakai kacamata dan menderita katarak kini memulihkan penglihatannya dengan obat alami ini”

Di kolom komentar, pengunggah menyisipkan tautan yang mengarah ke laman lain yang membahas khasiat daun oregano serta langkah-langkah pengolahan oregano untuk kesehatan mata.
Hingga Kamis (9/10/2025) unggahan telah mendapatkan 2.200 tanda suka, 347 komentar dan telah dibagikan ulang 196 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Dokter spesialis mata RSUD Eka Candrarini Surabaya, Paramita Putri, menegaskan bahwa mata adalah organ steril, sehingga apapun yang menyentuhnya—termasuk obat–-harus higienis. Jika benda yang masuk tidak steril, justru dapat berisiko bagi kesehatan mata.
“Berisiko mengancam penglihatan hingga terjadi kebutaan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu (30/9/2025).
Menurut Paramita, Akademi Oftalmologi Amerika (AAO) melarang penggunaan obat tetes mata buatan sendiri karena risiko infeksi. Ia menyarankan obat tetes pelumas yang dijual bebas untuk kasus ringan seperti mata kering atau iritasi, namun tetap,
“Harus atas indikasi yang tepat setelah berkonsultasi dan periksakan ke tenaga medis ahli,” katanya.
Medical News Today melaporkan, obat tetes buatan sendiri bisa mengandung bahan tak aman, tanpa pengawet atau standar sterilitas yang memadai. Studi tahun 2022 terhadap 275 resep rumahan—berbahan minyak jarak, kelapa, almond, teh kamomil, sehingga bahan makanan—menunjukkan tingginya risiko kontaminasi mikroorganisme karena tidak memenuhi standar medis.
Selain sterilitas, obat tetes mata medis juga harus memenuhi syarat seperti keasaman, konsentrasi bahan dan ukuran partikel yang sesuai dengan fisiologi mata—hal yang umumnya tidak dipenuhi oleh ramuan rumahan.
Terkait klaim antioksidan dan anti inflamasi oregano, Paramita menjelaskan bahwa zat antioksidan memang penting, namun secara klinis, perannya terbukti terbatas hanya pada beberapa kondisi tertentu, seperti degenerasi makula tipe kering (AMD) menurut Studi Age-Related Eye Disease Study (AREDS).
“Perlu diingat juga bahwa terdapat penyakit mata yang memiliki lebih dari satu faktor risiko, sehingga pencegahan maupun pengobatannya tidak cukup dilakukan dari hanya satu sisi,” ujarnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “daun oregano mampu sembuhkan penyakit mata” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)