[SALAH] Pilot Amerika Menolak Terbangkan Pesawat Bersenjata ke Israel

  • Perempuan dalam video bukanlah pilot, tetapi veteran militer AS. Ia tidak menolak menerbangkan pesawat bersenjata, melainkan menginterupsi sidang Senat AS untuk memprotes keterlibatan negaranya dalam aksi genosida di Gaza.
  • Unggahan berisi klaim “Pilot Amerika menolak terbangkan pesawat bersenjata ke Israel” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Instagram “fakta.military” pada Minggu, (21/9/2025) mengunggah video [arsip], isinya berupa cuplikan seorang perempuan diseret keluar dari sebuah ruangan sambil berteriak “You complicit in genocide.”

Unggahan disertai takarir berikut:

“Pilot Amerika menolak menerbangkan pesawat bersenjata ke Israel.!!!
#faktamilitary
#palestina #freepalestina”

Hingga Rabu (8/10/2025), unggahan telah disukai 1.315 akun, serta menuai 37 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran terhadap video dengan menggunakan fitur Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan rawstory.com “Retired Green Beret thrown out of Senate hearing after shouting at lawmakers” yang tayang pada Rabu (3/9/2025). Berita tersebut menjelaskan sosok dalam video adalah Anthony Aguilar dan Josephine Guilbeau, keduanya merupakan veteran militer AS. 

Mereka menginterupsi jalannya sidang Senat AS untuk memprotes kebijakan pemerintah yang mendukung Israel. Mereka menyuarakan penolakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai “genosida” di Gaza. Akibat interupsi tersebut, keduanya dikeluarkan dari ruangan oleh pihak keamanan.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “pilot Amerika menolak terbangkan pesawat bersenjata ke Israel” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Vinanda Febriani)