
- Infeksi cacing tidak berasal dari mi instan, melainkan dari telur atau larva yang masuk ke tubuh.
- Unggahan video berisi klaim “penyumbatan usus oleh cacing karena sering makan mi instan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Selasa (16/9/2025) akun Instagram “ernahandayani635” membagikan video [arsip] dengan narasi:
“Penyumbatan di usus , yg kata ny terlalu sering makan mie instan , ternyata usus ny banyak cacing ny , jadi takut mau makan mie instan”

Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Dokter spesialis penyakit dalam RSU Saiful Anwar Malang dr. Syifa Mustika menjelaskan, penyumbatan usus akibat cacing bisa terjadi, terutama jika usus dipenuhi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dalam jumlah besar.
“Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan usus dan memerlukan tindakan medis,” kata Syifa kepada Tempo, Minggu (28/9/2025).
Namun, infeksi cacing bukan berasal dari mi instan, melainkan dari telur atau larva yang masuk lewat makanan atau minuman kotor, tanah yang terkontaminasi, atau tangan yang tidak higienis. Beberapa jenis larva bahkan bisa menembus kulit, misalnya saat berjalan tanpa alas kaki.
Menurut Syifa, pencegahan dapat dilakukan dengan kebiasaan sederhana, seperti cuci tangan pakai sabun, mengolah makanan dengan benar, menggunakan alas kaki, serta rutin minum obat cacing sesuai anjuran medis.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2015 menyatakan mi instan aman dikonsumsi. Tidak ada bukti zat di dalamnya seperti monosodium glutamat (MSG), methyl p-hydroxybenzoate, maupun asam benzoat berbahaya bagi tubuh.
Meski demikian, konsumsi mi instan berlebihan tetap beresiko menimbulkan masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi dan kanker, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan pola makan yang seimbang.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “penyumbatan usus oleh cacing karena sering makan mi instan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)