[SALAH] Judul Artikel Gelora “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi”

  • Faktanya judul asli artikel tersebut adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8″.
  • Unggahan berisi klaim judul artikel Gelora “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

Beredar gambar [arsip] dari akun Facebook “Hamsah Ji” pada Jumat (12/9/2025) yang menampilkan tangkapan layar artikel Gelora berjudul “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi” disertai narasi:

Menkeu Purbaya Minta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi 😲🤭😁🤣🤣🤣🤣🤣

Lepas dari srimulyani masuk Purbaya…

lepas dari mulut siganmasuk mulut buaya..

Apes bgt jadi WNI…

punya Mentri kok gini amatt…

Gimana sih Mr.Prabowo?

Hingga Sabtu (4/10/2025) unggahan tersebut telah disukai 45 kali, menuai 62 komentar dan dibagikan ulang oleh 3 pengguna Facebook lainnya.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan gambar tangkapan layar tersebut ke mesin pencarian foto Google Image Search. 

Hasilnya ditemukan gambar serupa pada artikel gelora.co yang diunggah Selasa (9/9/2025) berjudul “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8″ dengan tanggal tayang sama dengan konten yang disebarkan oleh akun Facebook “Hamsah Ji”.

Pembuat konten yang disebarkan oleh akun Facebook “Hamsah Ji” memanipulasi judul artikel tersebut dengan “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi”.

Dalam artikel tersebut sama sekali tidak membahas pernyataan Menkeu Purbaya yang meminta rakyat menyumbang bila ingin ekonomi maju lagi. Artikel itu membahas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meluruskan pernyataannya yang menuai kontroversial terkait tuntutan 17+8.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim judul artikel Gelora “Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju Lagi” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

(Ditulis oleh Pekik Jalu Utomo)