[PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa

  • Kemendes PDTT menegaskan informasi rekrutmen yang beredar di media sosial adalah hoaks.
  • Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan kerja pendamping lokal desa (PLD)” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

Pada Jumat (1/8/2025) akun Facebook “kemendesa” membagikan tautan [arsip] disertai narasi:

“LOWONGAN KERJA PENDAMPING LOKAL DESA (PLD KEMENDESA 2025) 

Persyaratan :

1. Memiliki pendidikan minimal SMA/SMK/MA atau sederajat

2. Siap bekerja penuh waktu (full time) dan ditempatkan di lokasi penugasan

3.Penduduk desa dari kecamatan setempat akan diutamakan

4. Usia minimal 23 tahun dan maksimal 45 tahun

Fasilitas :

-kendaraan 

-gaji di tas UMR 7jt-15jt

-tunjangan dll 

Tahap :

-Pendaftaran online click link

-Pemberkasan bagi yang sudah daftar online

-seleksi

Informasi : kami tidak pernah kenakan pembayaran untuk calon PLD (GRATIS).!!!!”

Hingga Kamis (2/10/2025) unggahan telah mendapatkan 96 tanda suka dan 19 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi dengan memasukkan kata kunci “Lowongan kerja pendamping desa 2025” ke mesin pencari Google. Penelusuran mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Kemendes tegaskan belum ada rekrutmen pendamping desa”.

Berdasarkan laporan yang tayang Jumat (26/9/2025) itu, diketahui bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menegaskan belum ada jadwal resmi untuk rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) secara nasional.

Kemendes PDTT menekankan proses rekrutmen hanya dilakukan melalui kanal resmi (rekrutmenpld.kemendesa.go.id) dan tidak dipungut biaya.

TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “kemendesa”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi (rekrutmenpld.kemendesa.go.id). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap, alamat, jenis kelamin dan nomor telegram aktif.

Kesimpulan

Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan kerja pendamping lokal desa (PLD)” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

(Ditulis oleh Raymondha Elsha)