
- Faktanya, video tersebut adalah latihan Yonkav1 di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad Baturaja, Sumatera Selatan.
- Unggahan dengan narasi “video pengiriman 18.000 personel TNI ke Aceh” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Muchtadil Hebat Anwar” pada Sabtu (14/7/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi :
18.000 Personel TNI DIKERAHKAN KE ACEH DAN PERALATAN PERANG.

Hingga Selasa (30/9/2025) video tersebut telah dilihat lebih dari 1,3 juta kali, disukai 27 ribu, dan menuai 2.500 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran video tersebut dengan memasukkan tangkapan layar video ke Google Lens. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tidak ditemukan informasi yang menyatakan bahwa video tersebut terjadi di Aceh.
Beberapa video serupa ditemukan pada akun TikTok resmi Batalyon Kavaleri 1 (Yonkav 1) Kostrad dengan nama pengguna “Yonkav1/BCC/1/1K,” yang diunggah pada Juli 2025. Pada unggahan tersebut, kreator memberikan keterangan lokasi yaitu di Baturaja, Sumatera Selatan.
TurnBackHoax mencari kata kunci “Yonkav di Baturaja Sumatera Selatan” di Google. Ditemukan informasi bahwa Baturaja memiliki Pusat Latihan Tempur Kodiklatad yang sering dipakai satuan Yonkav untuk latihan taktis dan Uji Siap Tempur (UST).
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi “video pengiriman 18.000 personel TNI ke Aceh” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Dyah Febriyani)