- Faktanya video dalam klaim merupakan video konvoi ojol memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Bukan demo penolakan kenaikan pertalite.
- Unggahan berisi klaim “ojol demo kenaikan pertalite” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Beredar video [arsip] dari akun tiktok “kampung.hiburan” pada Rabu (22/09/2025) yang menampilkan para pengemudi ojek online disertai takarir:
“ОJOL MENOLAK Kenaikan PERTALET. Sekang suda menggema di seluruh pojok kota”
Hingga Kamis (25/09/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 36 ribu tanda suka, menuai 3 ribu interaksi komentar dan dibagikan ulang lebih dari 3 ribu kali oleh pengguna Tiktok lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “ojol demo kenaikan pertalite” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan berita kredibel yang membenarkan klaim.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri lebih dalam melalui tangkapan layar dalam video klaim di Google Lens. Hasilnya, ditemukan unggahan tiktok dari @go_ojol_drc pada Sabtu (30/8/2025) yang memiliki video serupa dengan klaim.
Selain itu, berdasarkan artikel rm.id yang memiliki ilustrasi gambar yang sama dengan klaim menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan ribuan driver ojek online (ojol) Gojek semarak bersatu melakukan aksi konvoi menuju Slipi, Jakarta Barat, guna memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Kemudian, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri lebih dalam dengan memasukan kata kunci “harga pertalite terbaru” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan berita kredibel yang membenarkan kenaikan harga pertalite.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “ojol demo kenaikan pertalite” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Daud Bachtiar)