
- Konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
- Unggahan video berisi klaim “mobil Ahmad Sahroni dikepung di tengah demo mahasiswa” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Filsafat.Story” pada Jumat (26/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
“SEBUAH MERCEDES BENZ MELINTAS DI TENGAH DEMO MAHASISWA DIHENTIKAN DAN SAAT DIKETAHUI MILIK SAHRONI MAHASISWA LANGSUNG MENGEPUNG SAMBIL BERTERIAK ADA SAHRONI SAHRONI DI DALAMNYA KETUK CEPAT-CEPAT JIKA KAMU SETUJU SAHRONI DITURUNKAN DAN DIBAWA KE TENGAH MAHASISWA UNTUK DIADILI”

Per Senin (29/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 5.500-an tanda suka dan 338 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konten itu menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “mobil Sahroni dikepung saat demo mahasiswa” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke dua pemberitaan, yakni:
- Laporan beritasatu.com “Mobil Miliaran Rupiah Ahmad Sahroni Hancur” yang tayang Sabtu (30/8/2025). Pemberitaan ini menyebut rumah Sahroni di Tanjung Priok dikepung dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025). Terlihat sebagian isi rumah Sahroni hancur, termasuk mobil sedan supermewah yang terparkir di garasi.
- Berita suara.com “Gedung DPR Didemo, Ahmad Sahroni Benarkan Anggota Dewan Kerja di Rumah: Ke Mana-Mana Susah!” yang tayang Kamis (28/8/2025). Dalam laporan ini, Sahroni (kala itu Wakil Ketua Komisi III DPR RI) mengonfirmasi keabsahan informasi mengenai kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk mayoritas pegawai Sekretariat Jenderal DPR RI hingga anggota DPR. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif atas rencana aksi demonstrasi buruh di sekitar Gedung DPR.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “mobil Ahmad Sahroni dikepung di tengah demo mahasiswa”.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “mobil Ahmad Sahroni dikepung di tengah demo mahasiswa” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)