
- Faktanya, Presiden Prabowo pada 17 September 2025 melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
- Unggahan video berisi klaim “Gatot Nurmantyo resmi menjadi Menko Polkam” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Wayan Di Jerman” pada Kamis (26/9/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“GATOT NURMANTYO RESMI DILANTIK PRESIDEN SEBAGAI MENKO POLHUKAM DI ISTANA NEGARA. SOSOK MANTAN PANGLIMA TNI INI DISEBUT AKAN MEMBAWA KETEGASAN DALAM MENJAGA STABILITAS NASIONAL. JURNALIS SENIOR NAJWA SHIHAB IKUT MEMBERIKAN RESPON POSITIF. LANGKAH PRESIDEN PRABOWO SANGAT TEPAT IA MENYEBUT GATOT SEBAGAI FIGUR YANG KONSISTEN BERBICARA SOAL KEDAULATAN BANGSA DEMI MENJAGA STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN NASIONAL”

Per Senin (29/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 8.100-an komentar dan dibagikan lebih dari 3.800-an kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Gatot Nurmantyo jadi Menko Polkam” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke dua pemberitaan.
Pertama, pemberitaan sindonews.com “Menakar Kans Gatot Nurmantyo Jadi Menko Polkam” yang tayang Minggu (14/9/2025). Laporan ini menyebut pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman, menilai peluang Gatot menjadi Menko Polkam terbuka lebar lantaran punya kedekatan dengan Presiden Prabowo. Namun, Airlangga juga menilai kompetensi Gatot belum memadai dan teruji dalam memegang tanggung jawab di sektor politik, hukum, dan keamanan.
Kedua, pemberitaan metrotvnews.com “Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Baru” yang tayang Rabu (17/9/2025). Dalam laporan ini disebutkan bahwa Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago resmi dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam baru yang menggantikan Budi Gunawan pada Rabu (17/9/2025). Pelantikan tersebut menjadi bagian dari reshuffle kabinet jilid III yang diumumkan di Istana Negara.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Gatot Nurmantyo resmi menjadi Menko Polkam” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)