
- Faktanya, video tersebut dibuat menggunakan AI deepfake.
- Unggahan berisi klaim “Ferry Irwandi sebut kerusuhan kemarin merupakan rekayasa TNI” adalah konten palsu (fabricated content).
Beredar video [arsip] yang diunggah oleh akun Facebook “Dessy Ayu Anggraini” pada Rabu (10/9/2025) berisikan video Ferry Irwandi mengklaim bahwa kerusuhan yang terjadi belakangan ini dilakukan oleh TNI. Berikut narasinya:
“Kerusuhan kemarin itu jelas rekayasa TNI saya punya feeling kuat bahwa intel-intel mereka sengaja menyusup untuk bikin kacau supaya publik takut demo lagi. Buktinya polisi bilang A tapi TNI bilang B jelas mereka sedang menutupi sesuatu. Jadi jangan percaya kalau ada aparat ngomong karena mereka semua cuma main sandiwara.”

Hingga Kamis (18/9/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 500 ribu kali, disukai lebih dari 12 ribu kali, menuai lebih dari 3,400 komentar, dan 728 kali dibagikan.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa keaslian video tersebut dengan memakai alat Hiya Deepfake Voice Detector, hasilnya pada detik ke-0:01 sampai 0:05, suara dari video tersebut mendapat skor yang sangat rendah yaitu 1/100, dengan hasil “The sampled voice is likely a deepfake”.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo juga menelusuri lebih lanjut menggunakan alat pendeteksi Artificial Intelligence (AI) Hive Moderation, di mana alat tersebut mendeteksi 99% suara pada video tersebut dibuat menggunakan AI deepfake dari detik ke-0:01.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Ferry Irwandi sebut kerusuhan kemarin merupakan rekayasa TNI” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)