[SALAH] Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo

  • Konteks asli video adalah momen Sufmi Dasco menyampaikan hasil pembahasan surat Presiden kepada DPR terkait permohonan pemberian abolisi bagi Tom Lembong dan amnesti untuk 1.116 terpidana.
  • Unggahan video berisi klaim “Sufmi Dasco menyesal jadi relawan Prabowo” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

Akun Facebook “Her Can J” pada Senin (25/8/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Sufmi Dasco, (Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian Partai Gerindra) dalam momen konferensi pers.

Dasco dalam video itu menuturkan narasi sebagai berikut:

Saya sangat menyesal sekali karena sudah menjadi relawan Prabowo Subianto. Bukan malah memperhatikan rakyat yang sekarang lagi menjerit tertindas karena peraturan yang semakin tidak jelas. Ada anak sekolah yang mendapatkan uang prestasi rekeningnya diblokir, ada ibu-ibu yang mendapatkan bantuan sosial rekeningnya diblokir. Ada yang lebih parah lagi, untuk berobat sampai meninggal karena rekeningnya diblokir sama PPATK.

Hingga Rabu (10/9/2025) unggahan tersebut telah menuai lebih dari 17 ribu tanda suka dan 1.400-an komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut lewat Google Lens. Penelusuran mengarah ke video tayangan ulang dari siaran langsung kanal YouTube Liputan6 “Pemerintah – DPR Setujui Abolisi Untuk Tom Lembong dan Amnesti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto | LIVE”, tayang pada Kamis (31/7/2025).

Video itu merekam momen Dasco saat menyampaikan hasil pembahasan surat presiden kepada DPR terkait permohonan pemberian abolisi bagi Tom Lembong dan amnesti untuk 1.116 terpidana. Tidak ada penuturan tentang dirinya menyesal menjadi relawan Prabowo. 

Dengan demikian, kreator konten unggahan akun Facebook “Her Can J” memanipulasi audio dari momen asli konferensi pers. Gerak bibir Dasco pun tidak sinkron dengan audio yang terdengar.

Kesimpulan

Unggahan video berisi klaim “Sufmi Dasco menyesal jadi relawan Prabowo” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)