[SALAH] Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Setelah Rumah Mereka Dijarah

  • Ke-3 foto tersebut tidak berkaitan dengan kondisi pasca adanya penjarahan rumah akibat demo.
  • Informasi “kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio setelah rumah mereka dijarah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun TikTok “dimasss13” pada Senin (1/9/2025) mengunggah foto [arsip] dengan keterangan memperlihatkan kondisi Eko Patrio, Ahmad Sahroni, dan Uya Kuya pasca terjadinya penjarahan di rumah mereka. Unggahan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:

Beginilah, kondisi mereka sekarang, yg tadinya petantang petenteng 😅#ahmadsahroni #ekopatrio #uyakuya #dpr #demo

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 1.000 tayangan.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian pertama mengenai kondisi Ahmad Sahroni dengan menggunakan alat pencarian gambar melalui Google. Hasilnya, ditemukan salah satu gambar serupa pada Instagram @ahmadsahroni88. Foto tersebut diunggah pada tahun 2023 ketika ia dirawat di rumah sakit.

Berikutnya pencarian kedua dilakukan dengan menggunakan kata kunci “Eko Patrio Dirawat”. Hasilnya, penelusuran mengarah pada artikel yang dimuat oleh Liputan6.com. Saat itu Eko Patrio sedang dirawat di rumah sakit pada tahun 2019 akibat sakit yang dideritanya. Tangan dengan lengan panjang putih seperti yang ada pada gambar sumber merupakan Viona Rosalina yang saat itu juga dibesuk bersama Ayu Ting-ting. 

Pencarian terakhir terkait dengan kondisi Uya Kuya, tim pemeriksa fakta melakukan pencarian melalui Google dengan menggunakan kata kunci “Uya Kuya terbaring sakit”. Hasilnya, ditemukan artikel yang dimuat oleh Kapanlagi.com, foto tersebut merupakan momen ketika Uya Kuya terkena Covid-19 pada tahun 2021. 

Sehingga ke-3 foto tersebut tidak berkaitan dengan kejadian pasca penjarahan rumah terjadi ketika adanya demo yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Kesimpulan

Informasi “kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio setelah rumah mereka dijarah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)