
- Belum ada uji klinis atau bukti medis yang menyatakan daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi.
- Unggahan berisi narasi “getah daun jarak bisa obati sakit gigi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “DARIS CODET” pada Sabtu (23/8/2025) membagikan foto [arsip] yang memperlihatkan potret daun jarak. Unggahan disertai takarir:
“Di tempatku ini namanya Daun jarak Getah nya bisa mengobati sakit gigi berlubang”
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan narasi “Ternyata ini di cara alami atasi sakit gigi👇👇👇 Hanya dengan getah daun jarak” dari unggahan [arsip] akun Facebook “Rawita Rama”.

Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah Riau, drg. Grifino Dahlihardy menekankan belum ada penelitian medis yang mendukung efektivitas daun jarak untuk semua jenis sakit gigi. Menurutnya, sakit gigi memiliki beragam penyebab, mulai dari gigi berlubang, peradangan gusi, hingga abses. Langkah paling tepat adalah memeriksakan diri ke dokter gigi agar penyebabnya dapat ditangani sesuai kondisi, terutama pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.
Beberapa penelitian memang menyinggung potensi tanaman jarak (Jatropha curcas) sebagai agen antimikroba alami, tetapi bukan untuk menyembuhkan sakit gigi secara permanen. Mengutip National Library of Medicine, ekstrak daun jarak menunjukkan efektivitas spesifik terhadap bakteri Streptococcus sanguinis, sementara lateks dari kulit batangnya terbukti mampu melawan Streptococcus mutans, bakteri yang berperan dalam pembentukan plak dan kerusakan gigi.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam Medical Research Journal mengungkap ranting Jatropha curcas memiliki aktivitas antimikroba terhadap strain bakteri penyebab karies gigi. Hasil ini memberikan wawasan ilmiah mengenai penggunaan tradisional ranting jarak sebagai alat kunyah, sebuah praktik yang diyakini masyarakat dapat mencegah karies.
Meski demikian, penelitian ini masih terbatas pada konteks laboratorium dan belum menjelaskan secara menyeluruh mekanisme bagaimana senyawa dalam tanaman jarak memberikan efek antimikroba terhadap mikroorganisme di rongga mulut manusia. Penelitian-penelitian tersebut hanya sampai pada tahap eksplorasi potensi antimikroba. Belum ada uji klinis atau bukti medis yang menyatakan daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi secara permanen.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan sebuah studi ilmiah yang dimuat dalam South Asian Research Journal of Natural Products (2023) yang mengkaji bahwa bahwa ekstrak getah daun jarak (Jatropha curcas) mengandung flavonoid dan tanin, senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi. Dalam uji laboratorium, ekstrak ini menunjukkan kemampuan mengurangi peradangan dan meredam radikal bebas. Namun, penting dicatat bahwa penelitian ini hanya dilakukan secara in vitro, belum ada bukti klinis bahwa daun jarak dapat menyembuhkan sakit gigi secara permanen.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “getah daun jarak bisa obati sakit gigi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)