[SALAH] Akar Alang-Alang Bisa Gantikan Prosedur Cuci Darah

  • Faktanya, akar alang-alang tidak dapat menggantikan fungsi filtrasi yang dilakukan melalui prosedur cuci darah yang dibutuhkan penderita gagal ginjal.
  • Unggahan berisi klaim “akar alang-alang bisa gantikan prosedur cuci darah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Facebook “Tanaman Sekitar Kita” [arsip] pada Minggu (20/7/2025) dan akun Facebook “TIPS Mama Zafran” [arsip] pada Senin (28/7/2025) membagikan foto akar alang-alang disertai narasi:

“Akar Alang Alang sangat bagus untuk ginjal”

“Jangan Buru Buru CUCI DARAH”

“Hentikan Cuci Dar4h”

Hingga Selasa (19/8/2025) unggahan Facebook “Tanaman Sekitar Kita” telah disukai oleh 200-an pengguna. Sementara akun “TIPS Mama Zafran” disukai oleh 246 pengguna dan menuai 70-an komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan ChatGPT untuk mencari sumber kredibel dari riset dan studi ilmiah terkait klaim tersebut. Pencarian mengarah ke sejumlah jurnal, yakni:

Yuming Wei dalam penelitiannya yang dipublikasikan di MEDS Basic Medicine edisi Juli 2024 berjudul “Mechanisms of Action of Imperata Cylindrica Root Extract on Azithromycin-Induced Nephropathy in Rats” menguji efek ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrica) pada tikus Wistar jantan yang mengalami kerusakan ginjal akibat paparan antibiotik azitromisin.

Hasilnya, kelompok tikus yang mendapat ekstrak akar alang-alang menunjukkan perbaikan fungsi ginjal, penurunan kadar kreatinin dan BUN, berkurangnya kerusakan jaringan ginjal, penurunan penanda peradangan, serta peningkatan enzim antioksidan. Peneliti menyimpulkan, ekstrak ini mampu memitigasi kerusakan ginjal terutama melalui mekanisme antiinflamasi dan antioksidan pada ginjal tikus yang masih berfungsi.

Namun, penelitian tersebut hanya berlangsung 28 hari dengan dosis khusus untuk tikus dan tidak melibatkan manusia yang mengidap gagal ginjal tahap akhir. Peneliti juga menyebut efek dari ekstrak akar alang-alang itu bersifat protektif, tidak menyebut dapat menggantikan fungsi ginjal yang sudah hilang total.

Mengacu pada jurnal yang ditulis Preeti Rout dari Wilson Case Western University dan Ahsan Aslam dari Indiana University School of Medicine yang terpublikasi di NCBI pada Juni 2022, gagal ginjal tahap akhir atau End-Stage Renal Disease (ESRD) terjadi ketika laju filtrasi glomerulus (GFR) turun di bawah 15 mL/menit/1,73 m². Pada kondisi ini, ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsi untuk membuang limbah metabolik, mengatur cairan tubuh, menjaga elektrolit, dan menyeimbangkan pH darah. 

Tindakan yang bisa menggantikan fungsi vital tersebut adalah cuci darah (dialisis). Disebutkan juga dialisis bekerja dengan menyaring darah secara mekanis di luar tubuh untuk membuang racun, kelebihan cairan, dan menyeimbangkan elektrolit. Proses tersebut tidak bisa dilakukan dengan konsumsi herbal apa pun, termasuk akar alang-alang. 

Selain dialisis, dalam artikel yang terpublikasi di AAFP edisi November 2021, Noah Wouk dari Piedmont Health Services Carolina Utara menjelaskan bahwa penderita gagal ginjal juga dapat melakukan transplantasi ginjal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Meski terdapat penelitian yang membuktikan akar alang-alang dapat memitigasi kerusakan ginjal pada hewan percobaan, hal tersebut hanya terapi yang bekerja melalui mekanisme biokimia (antiinflamasi atau antioksidan). Sementara dialisis atau cuci darah adalah prosedur mekanis yang menggantikan fungsi filtrasi ginjal.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “akar alang-alang bisa gantikan prosedur cuci darah” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)