
- Tidak ditemukan sumber valid yang memberitakan klaim tersebut. Konten yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.
- Unggahan berisi klaim “Gibran sebut pernyataan ‘janji 19 juta lapangan kerja’ itu dipelintir media massa” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun X “alisyarief” pada Rabu (30/7/2025) membagikan foto [arsip] berisi narasi:
“Wapres Gibran Klarifikasi Janji Soal 19 Juta Lapangan Kerja
Benar Membuka 1 Lapangan Kerja Berpenghasilan 19 Juta
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meluruskan janji soal 19 juta lapangan kerja yang ramai diberitakan. Gibran menyatakan bahwa terdapat kesalahan pemberitaan media terkait ucapannya.
‘Saya sampaikan bukan membuka 19 juta lapangan kerja, melainkan membuka 1 lapangan kerja berpenghasilan 19 juta. Ini sengaja diplintir oleh media,’ ujar Gibran dalam keterangannya, Senin (22/4).
Sebelumnya, Gibran dikabarkan berjanji akan menciptakan 19 juta lapangan kerja. Hal tersebut lantas menjadi sorotan publik dan menimbu-”
Hingga Sabtu (9/8/2025) unggahan tersebut sudah disukai oleh hampir 1.000 pengguna, mendapatkan 300-an balasan, dan dibagikan ulang 384 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “wapres gibran klarifikasi janji soal 19 juta lapangan kerja” ke kolom pencarian Google. Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan adanya pernyataan tentang Gibran menyebut pernyataan ‘janji 19 juta lapangan kerja’ itu dipelintir media massa.
Tanggal yang tercantum dalam klaim, yaitu “Senin (22/4)”, waktu lampau paling dekat merujuk pada tahun 2024. Ini menjadi petunjuk atas kejanggalan dalam unggahan tersebut. Sebab, Gibran Rakabuming Raka baru dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia pada Oktober 2024. Artinya, tidak mungkin ia memberikan pernyataan resmi sebagai Wapres sebelum masa jabatannya dimulai. Fakta ini memperkuat bahwa unggahan tersebut merupakan berita palsu.
Dari pengamatan TurnBackHoax, foto Gibran dalam unggahan akun X “alisyarief” menunjukkan sejumlah kejanggalan. Wajah dalam potret itu terlihat terlalu halus dan simetris tanpa detail kulit alami (seperti pori-pori atau kerutan ringan) yang umum terlihat dalam foto asli. Rambut, telinga, dan jari tangan juga terlihat agak kaku dan tidak natural.
TurnBackHoax kemudian memasukkan gambar tersebut ke alat pendeteksi AI Hive Moderation. Hasil analisa menunjukkan 99,9 persen gambar tersebut merupakan rekayasa AI.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Gibran sebut pernyataan ‘janji 19 juta lapangan kerja’ itu dipelintir media massa” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)