
- Faktanya, kapal USS Carl Vinson (CVN 70) itu sedang melintas di Laut Filipina pada April 2017. Seragam sejumlah pasukan militer dalam video tersebut merupakan seragam TNI AD.
- Unggahan berisi klaim “Tentara Amerika sudah masuk hutan Aceh” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun TikTok “army15188” pada Sabtu (12/7/2025) membagikan video [arsip] beserta narasi:
“Kapal Induk dan Jet Tempur Amirika Serikat Terus Bertambah di Perairan Aceh”
“Sudah mulai masuk hutan Aceh”
Hingga Rabu (30/7/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh hampir 12.000 pengguna dan menuai 1.000-an komentar.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Tim Cek Fakta Tempo menelusuri video itu dengan pencarian gambar terbalik dan mengonfirmasi langsung ke pihak TNI. Hasilnya, kapal induk yang terlihat dalam video adalah USS Carl Vinson (CVN 70) yang sedang melintas di Laut Filipina pada April 2017, bukan di perairan Aceh. Foto aslinya dapat ditemukan di situs berita AFP.
Sementara itu, seragam militer yang tampak di video lebih menyerupai milik TNI Angkatan Darat, bukan milik militer Amerika Serikat. Tempo membandingkan warna dan corak seragam berdasarkan dokumentasi yang pernah mereka publikasikan, dan hasilnya memperkuat dugaan bahwa tentara dalam video tersebut adalah anggota TNI, bukan tentara AS.
Mayjen TNI Kristomei Sianturi, selaku Kepala Pusat Penerangan TNI, menegaskan bahwa tidak ada tentara Amerika di Aceh. Benar faktanya pada Juni 2025 kapal induk USS Nimitz sempat melintasi dan parkir di perairan Aceh, namun tidak menurunkan pasukan. Kapal tersebut diperbolehkan melintas sesuai dengan hak transit dalam Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982.
“Tidak ada kehadiran tentara Amerika di Aceh. Saat itu hanya USS Nimitz yang melintas dan sudah pernah diklarifikasi,” penjelasan Kristomei melalui WhatsApp kepada Tempo pada Jumat (18/7/ 2025).
Meski kapal perang asing tak wajib meminta izin untuk melintas, mereka tetap harus mengikuti aturan pelayaran internasional dan tidak membahayakan keamanan wilayah yang dilewati.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Tentara Amerika sudah masuk hutan Aceh” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)