[SALAH] Pemerintah Akan Batasi Telepon-Video pada WhatsApp

  • Faktanya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video.
  • Unggahan berisi narasi Pemerintah akan batasi Telepon-Video pada WhatsApp” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun X “Heraloebss” pada Senin (17/7/2025) mengunggah foto [arsip] yang dengan narasi:

MEDIA KOMUNIKASI DAN SILATURAHMI RAKYAT JELATA AKAN DIBATASI OLEH PEMERINTAH. Alasannya WhatsApp dianggap tidak berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi

Per Selasa (29/7/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 20 ribu kali, disukai 117 kali, dibagikan ulang 43 kali dan menuai 50 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Pemerintah Batasi Telepon-Video pada WhatsApp” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, dilansir dari Komdigi, dalam artikelnya yang berjudul “Menkomdigi Tegaskan Tidak Ada Rencana Pemerintah Batasi WhatsApp Call dan VoIP” yang diunggah pada Jumat (18/7/2025), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video.

Meutya Hafid juga menjelaskan bahwa Menkomdigi menerima usulan dari beberapa kalangan, diantaranya dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), yang menyampaikan pandangan terkait penataan ekosistem digital, termasuk relasi antara penyedia layanan over-the-top (OTT) dan operator jaringan.

Kesimpulan

Unggahan berisi narasi “Pemerintah akan batasi Telepon-Video pada WhatsApp” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Yudho Ardi)