
- Audio dari video yang beredar itu merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 81 persen.
- Unggahan video berisi klaim “Sri Mulyani permalukan DPR saat membahas uang negara” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Pada Sabtu (12/7/2025) akun Facebook “Versi Terbaik” membagikan video [arsip] berisi narasi :
“Sri Mulyani T4mpar Keras DPR
Sri Mulyani Perm4lukan Habis DPR: Bapak Biar Gak Nyebar Hoax…..
#dpr #srimulyani #hutangnegara #beritaviral #beritapolitik #viralbanget”
Hingga Minggu (27/7/2025) unggahan mendapatkan 37 ribu tanda suka, 4,7 ribu komentar dan telah dilihat 2 juta kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video tersebut dari awal hingga akhir. Menit-menit awal (0:01—0:16) memperlihatkan Sri Mulyani mengucapkan narasi sebagai berikut:
“Mungkin bapak yang tidak paham tentang utang negara. Saya akan jelaskan sekali lagi ya, mumpung saya lagi ada semangat untuk menjelaskan. Supaya apa? bapak tidak menyebarkan hoaks, bapak tidak berpikiran jahat terhadap pemerintah ya. Supaya juga menambah pengetahuan bapak tentang utang negara”.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, audio dari video tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 81 persen.
TurnBackHoax kemudian menelusuri tangkapan layar dari video unggahan akun Facebook “Versi Terbaik” itu lewat Google Lens. Pencarian teratas mengarah ke video dari kanal YouTube KompasTV “[FULL] Menkeu Sri Mulyani soal Tudingan ‘Automatic Adjustment’ Biayai Bansos: Saya Tegaskan, Tidak”, tayang April 2024.
Diketahui, konteks asli video adalah momen Sri Mulyani hadir di Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kesaksian dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Ia menjelaskan asal-usul anggaran kegiatan kunjungan serta bantuan sosial yang diberikan Presiden Jokowi jelang Pilpres 2024.
Dalam video aslinya, tidak ditemukan pernyataan dari Sri Mulyani yang menyebut DPR berpikiran jahat terhadap pemerintah dan tidak paham tentang utang negara.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Sri Mulyani permalukan DPR saat membahas uang negara” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Raymondha Elsha)