[SALAH] Australia Protes karena Rusia Bakal Bangun Pangkalan Militer di Papua

  • Faktanya, pemerintah tidak pernah memberikan izin kepada negara asing untuk membuka pangkalan di wilayah Indonesia. 
  • Unggahan berisi klaim “Australia protes keras dengar Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua” adalah konten palsu (fabricated content).

Akun Facebook “Saipudin Azkandra” pada Sabtu (29/6/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:

“AUSTRALIA PROTES KERAS KE INDONESIA TERKAIT PERMINTAAN RUSIA MEMBANGUN PANGKALAN MILITER DI PAPUA

Rusia dikabarkan ingin gunakan pangkalan militer di Papua dan Australia langsung bereaksi keras. Semuanya bermula dari laporan media Janes yang menyebut Rusia ingin menempatkan pesawat militernya di Biak Papua. Integrated pemimpin oposisi Australia langsung menuding adanya bahaya besar”

Unggahan disertai takarir:

“Rusia siap melindungi Indonesia…”

Per Jumat (25/7/2025), konten tersebut telah dibagikan lebih dari 31 ribu kali dan mendapat lebih dari 1.400 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengupas klaim mengenai Rusia yang bangun pangkalan militer di Papua lewat artikel “[SALAH] Prabowo Resmi Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia yang tayang Kamis (10/7/2025). Faktanya, pemerintah Indonesia tidak pernah memberikan izin kepada negara asing untuk membuka pangkalan di wilayah Indonesia.

TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Australia marah dengar Rusia bangun pangkalan militer di Papua” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Menhan Jelaskan ke Australia: Isu ‘Pangkalan Militer Rusia’ Tak Benar”.

Dalam berita yang tayang April 2025 itu, disebutkan bahwa isu Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua telah menjadi perbincangan di Australia. Namun, Menteri Pertahanan RI sudah menjelaskan ke Wakil Perdana Menteri Australia bahwa isu itu tidak benar.

“Wakil Perdana Menteri Australia telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar,” tegas Setjen Kemenhan RI kepada kompas.com, Selasa (15/4/2025).

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “Australia protes keras dengar Rusia akan bangun pangkalan militer di Papua” adalah konten palsu (fabricated content).

(Ditulis oleh ‘Ainayya)