[PENIPUAN] Australia Berikan Dana Bantuan untuk Umat Kristen Indonesia

  • Audio dalam konten yang beredar merupakan hasil rekayasa AI.
  • Unggahan video mengenai adanya bantuan dana atau direct aid program (DAP) dari Australia—yang mencatut Wakil Duta Besar Australia dan Ketua Umum PGI—itu adalah konten tiruan (impostor content).

Akun Facebook “Bantuan DAP Non Muslim & Gereja” pada Selasa (17/6/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi: 

“# INFO PENTING # Khusus Utk Masyarakat Non Muslim Di Seluruh Indonesia.

# Salam Sejahterah Buat kita semua,

Saya Gita Kammath Selaku Wakil Duta Besar Australia Menyampaikan Bahwa Bantuan Dana

( D A P ) Non Muslim & Gereja telah di salurkan menyebar di seluruh pelosok Indonesia.

Bagi masyarakat Non Muslim yang belum menerima bantuan DAP segera daftar sekarang sebelum terlambat, karna bantuan DAP utk periode tahun 2025 akan segera di tutup.

# CARA DAFTAR #

Kirim foto KTP dan No.Hp kirim ke whatsappp wa[dot]me/6287861236122 semoga data anda di acc.

Terima Kasih.”

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan konten berisi klaim bantuan serupa. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook “Dana Bantuan Kristen” [arsip] pada Rabu (15/7/2025). Isinya memperlihatkan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Jacklevyn Fritz Manuputty yang mengucapkan narasi sebagai berikut: 

“Shalom, Salam sejahtera bagi saudara-saudari terkasih. Dengan nama Tuhan saya, pendeta Jacklevyn Fritz Manuputtyi Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia ingin menyampaikan kabar baik. Tentang adanya dana bantuan DAP yang disalurkan melalui Ditjen Bimas Kristen untuk membantu umat Kristen dan pembangunan Gereja. Bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Australia yang mendukung kebebasan beragama dan memperkuat peran ekonomi masyarakat. Untuk pendaftaran dan melalui seleksi berkas oleh tim verifikasi untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan secara tepat dan efektif dalam semangat, kasih dan peduli kami berharap bantuan ini dapat membawa berkat dan harapan bagi penerima bantuan.”

Per Rabu (23/7/2025) konten di akun Facebook “Bantuan DAP Non Muslim & Gereja” mendapatkan 48 emoji reaksi dan 15 komentar. Sementara itu, konten akun Facebook “Bantuan Dana Bimas Kristen” telah ditonton lebih dari 2.000 kali.

Pemeriksaan Fakta

Berdasarkan artikel kompas.com [HOAKS] Wakil Duta Besar Australia Tawarkan Bantuan untuk Umat Kristen di Indonesia yang tayang Selasa (17/6/2025), video yang memperlihatkan Wadubes Australia Gita Kamath identik dengan unggahan laman berita RRI berjudul “Wakil Dubes Australia Kagumi Ambon”. Konteks asli video adalah momen Gita Kamath menyampaikan kegiatannya ketika berkunjung ke Ambon pada April 2025. 

Setelah dideteksi dengan Hive Moderation, audio dalam unggahan di Facebook merupakan hasil dari rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,1 persen.

Dikutip dari artikel kompas.com [HOAKS] Ketua Umum PGI Umumkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen dari Australia yang tayang Jumat (20/6/2025), video yang memperlihatkan Ketua Umum PGI Jacklevyn identik dengan unggahan di akun Tiktok “hkbpdstrk_8dki”. Narasi aslinya adalah momen ucapan selamat dari Jacklevyn atas terpilihnya Pdt Bernard Manik sebagai Kepala Departemen Marturia Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) periode 2024—2028. 

Pendeteksian dengan Hive Moderation menunjukkan audio dalam unggahan yang beredar di Facebook tersebut merupakan rekayasa AI, kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,7 persen.

Kesimpulan

Unggahan video mengenai adanya bantuan dana atau direct aid program (DAP) dari Australia—yang mencatut Wakil Duta Besar Australia dan Ketua Umum PGI—itu adalah konten tiruan (impostor content).

(Ditulis oleh Rahmah)