
- Faktanya, siaran langsung telah berakhir sebelum kecelakaan terjadi karena kendala sinyal jaringan, truk lepas kendali saat menuruni jalan menurun diduga karena rem blong.
- Unggahan berisi klaim “konten kreator FB Pro mengalami kecelakaan karena keasikan siaran langsung” adalah konteks yang salah (false context).
Beredar video [arsip] yang diunggah oleh akun Instagram @dashcamindonesia memperlihatkan seorang konten kreator mengemudikan truk yang diklaim sebelum dan sesudah terjadi kecelakaan, dengan narasi pada video sebagai berikut:
“TONTON SAMPAI AKHIR. MOMEN KREATOR INI MENGALAMI KECELAKAAN KARNA KEASIKAN LIVE”.

Hingga Rabu (16/7/2025), video tersebut telah mendapat lebih dari 6,900 suka, menuai 562 komentar dan dibagikan sebanyak 649 kali oleh pengguna Instagram lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan menggunakan narasi klaim sebagai kata kunci di mesin pencarian Google. Hasilnya ditemukan dua artikel dari sulselsatu.com dan detik.com memberitakan kronologi kecelakaan truk yang dikendarai oleh seorang wanita bernama Siti Rodhia atau Sithik.
Kanit Lakalantas Polres Parimo Ipda Ansaruddin menjelaskan kronologi kecelakaan truk tersebut, di mana truk yang dikemudikan Rodhia hilang kendali saat melaju di jalanan menurun, diduga disebabkan oleh rem blong.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo juga menelusuri nama Sithik di Facebook, dan menemukan sebuah akun dengan nama Sithik Tarjikan yang mengunggah video siaran langsung tersebut pada hari Rabu (2/7/2025) yang diklaim sebagai detik-detik sebelum dan setelah kecelakaan terjadi untuk ditonton. Pada video tersebut korban telah mengakhiri siaran langsungnya dikarenakan kendala sinyal jaringan sebelum kecelakaan terjadi.
Lalu video siaran langsung berikutnya yang diunggah secara terpisah pada hari Kamis (3/7/2025) memperlihatkan proses evakuasi truk yang satu hari sebelumnya mengalami kecelakaan. Sehingga video yang ada pada klaim tidak terjadi di hari yang sama.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “konten kreator FB Pro mengalami kecelakaan karena keasikan siaran langsung” adalah konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Muhammad Azka Ramadhan)