[SALAH] Fenomena Aphelion Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia

  • Faktanya, Aphelion tidak memiliki dampak signifikan pada cuaca dan iklim.
  • Unggahan berisi narasi Fenomena Aphelion Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Facebook “Maida Amira Sinaga” pada Senin (30/6/2025) mengunggah foto [arsip] yang berisi narasi:

Mulai besok, jam 05.27 kita akan mengalami FENOMENA APHELION, dimana letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Kita tidak bisa melihat fenomena tersebut, tapi kita bisa merasakan dampaknya. Ini akan berlangsung sampai bulan Agustu

Per Selasa (15/7/2025) foto itu sudah dilihat lebih dari 36 kali, disukai 1 kali, dibagikan ulang 5 kali.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Fenomena Aphelion Sebabkan Suhu Bumi Mendingin” yang tayang pada Minggu (16/7/2024).

Faktanya meski suhu bulan Juli menjadi lebih dingin, kondisi ini disebabkan angin dari arah timur tenggara Benua Australia yang bergerak ke wilayah Indonesia, bukan Aphelion.

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut ditemukan beberapa artikel bantahan dari klaim tersebut. Melansir Kompas, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Guswanto telah menjelaskan bahwa Aphelion tidak memiliki dampak signifikan pada cuaca dan iklim, sehingga tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan dampaknya pada kesehatan.

Kesimpulan

Unggahan berisi narasi “Fenomena Aphelion Penyebab Cuaca Dingin di Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Yudho Ardi)