
- Video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).
- Video “laut Raja Ampat sudah rusak dan banyak ikan mati” merupakan konten palsu (fabricated content).
Sebuah akun X “SrikandiMuslim2” membagikan informasi [arsip] dalam bentuk video yang menunjukkan seorang wanita berada di atas perahu mengatakan bahwa Raja Ampat sudah rusak dan banyak ikan mati. Unggahan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:
Akibat Jokowi pemimpin dungu ijazah palsu yang ngaku lulusan fakultas kehutanan tapi gak peduli pelestarian hutan dan lingkungan
#JokowiRezimGarong
Laut Raja Ampat sudah rusak, banyak ikan yang mati
14/6/2025
#JokowiRezimGarong
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 300 ribu kali, 4.000 penyuka, 1.700 postingan ulang, dan lebih dari 300 ribu interaksi komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian kondisi wilayah Raja Ampat saat ini. Hasilnya, tidak ditemukan kondisi yang sama pada video tersebut.
Selain itu, tidak ditemukan pula informasi kredibel yang menyebutkan bahwa ikan-ikan yang berada di pulau Raja Ampat mati secara massal dan warna air laut kecoklatan akibat kerusakan alam.
Berikutnya, berdasarkan karakteristik dari video yang dihasilkan oleh Veo 3 yang dimuat di Blog Google, durasinya adalah 8 detik. Video yang disebarkan durasinya 16 detik, artinya durasi 8 detik yang diulang 2 kali, dibuat dengan resolusi 720p dan 24fps dalam rasio aspek lanskap 16:9.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI).
Kesimpulan
Video “laut Raja Ampat sudah rusak dan banyak ikan mati” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)