[SALAH] Papua Nugini Bakal Gabung ke Indonesia

  • Papua Nugini tidak pernah menyatakan bakal bergabung dengan Indonesia.
  • Unggahan berisi klaim “Papua Nugini bakal bergabung dengan Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Pada Senin (2/6/2025) kanal YouTube “Studio Langit” membagikan video [arsip] berdurasi 20 menit 32 detik dengan narasi :

“PRABOWO AKHIRNYA BICARA! Papua Nugini Ingin Gabung NKRI, Australia langsung Panas?!”

Hingga Senin (23/6/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 391 ribu kali dan disukai 4.700-an akun.

Pemeriksaan Fakta

Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co

Papua Nugini tidak pernah menyatakan akan bergabung dengan Indonesia. Video-video tersebut tidak terkait dengan pertemuan untuk membahas rencana Papua Nugini bergabung dengan Indonesia. 

Humas Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat alias Roy, mengatakan, Papua Nugini tidak pernah menyatakan ingin bergabung dengan Indonesia. Melainkan, Papua Nugini sedang menjajaki kemungkinan agar dapat bergabung dengan ASEAN. 

Presiden Prabowo, kata Roy, saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, menyampaikan dukungan kepada Papua Nugini bergabung dengan ASEAN. Dukungan tersebut karena Papua Nugini telah menerima status sebagai peninjau (observer) dan hadir pada berbagai pembukaan KTT ASEAN sejak tahun 1981.

Adapun hubungan Indonesia-Papua Nugini berlandaskan prinsip yang telah termaktub dalam Perjanjian mengenai Saling Menghormati, Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Mutual Respect, Friendship and Co-operation) tahun 1986. 

“Berdasarkan prinsip itu, kedua pihak telah menjalin hubungan bilateral mencakup kerja sama bidang politik dan keamanan, pengelolaan perbatasan, ekonomi, serta sosial budaya,” tandas Roy.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “Papua Nugini bakal bergabung dengan Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Raymondha Elsha)