
- Faktanya, video yang disebarkan adalah rekaman kegiatan aksi mengawal putusan MK menolak revisi RUU Pilkada pada Agustus 2024 lalu.
- Unggahan yang membagikan video tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content).
Pada Kamis (29/5/2025) beredar unggahan video di X (arsip cadangan) oleh akun “Dina Natalia Lee” (@gustavssondhela) yang berisi narasi:
“ugm otewe jakarta
hari ini mahasiswa siap
berangkat kejakarta untuk
menwmui DPR dan meminta
kepada presiden prabowo
memwrintahkan kapolri untuk
menangkap roy suryo cs yang
telaha membuat gaduh dan
menghabat tatanan
kepemerintahan
hidup IRHaji jokowidodo
indonesia maju tanpa perusuh”
dengan menambahkan narasi:
“MAHASISWA UGM AKAN BERANGKAT KE JAKARTA, MEMINTA PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO UNTUK SEGERA MENANGKAP @KRMT_RoySuryo DEDEMIT MUARA ANGKE YANG SUKA BIKIN GADUH INDONESIA, SEGERA DIPROSES SECARA HUKUM
GANTUNG AJA ROY SURYO DI MONAS”
di unggahannya.

Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah dilihat 106.2 ribu kali, mendapatkan 528 jawaban, dibagikan ulang 150 kali, dan disukai oleh 467 pengguna X lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan Google Images dengan kata kunci “gejayan memanggil”, pencarian berdasarkan nama aksi yang biasanya digunakan oleh mahasiswa UGM setelah melihat petunjuk lokasi yang terlihat di video yang dibagikan yaitu di Area Parkir Abu Bakar Ali di Yogyakarta.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke artikel berjudul “Revisi UU Pilkada Batal, Buah Keberhasilan Aksi Protes Mahasiswa” di situs Universitas Gadjah Mada (ugm.ac.id) terbitan Senin (27/8/2024) lalu. Artikel ini memuat foto yang memperlihatkan spanduk dengan tulisan yang sama dengan spanduk di video yang disebarkan, yaitu “BERSAMA RAKYAT UGM FULL MELAWAN”.
Ditemukan juga artikel “Demo Jogja Hari Ini, Mahasiswa Gelar Aksi Kawal Putusan MK Tolak Revisi RUU Pilkada” oleh iNews.id terbitan Kamis (22/8/2024), artikel ini memuat foto yang sama meskipun sudut pandangnya berbeda yaitu dari sisi kanan atas.
Pencarian menggunakan kata kunci “gejayan memanggil uu pilkada 2024 bersama rakyat ugm full melawan” di Google Images menghasilkan sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber-sumber di atas, karena foto spanduk yang sama ditampilkan oleh beberapa sumber yang menerbitkan artikel hasil liputan peristiwa yang sama.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan adalah rekaman kegiatan aksi mengawal putusan MK menolak revisi RUU Pilkada pada Agustus 2024 lalu.