
- Konteks asli foto adalah peristiwa terbakarnya eskavator di Zaragoza, Kolombia.
- Unggahan berisi klaim “eskavator dibakar di Raja Ampat” itu merupakan konten menyesatkan (misleading content).
Beredar foto [arsip] dari akun Facebook Rianto Wanma di grup “NAPI INSOS PU KATA” pada Minggu (8/6/2025) yang memperlihatkan satu unit eskavator terbakar. Terdapat keterangan lokasi “Raja Ampat” di foto tersebut.
Unggahan disertai narasi:
Harus begini
Jangan hanya demo
Tetapi dgn kekerasan biar Abang dong trouma
Bosku kasi habis saja

Hingga Rabu (18/6/2025), unggahan telah mendapat 87 reaksi dan 19 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri konteks asli foto dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan hasil foto sama persis yang berasal dari akun Facebook PubliNordeste yang diunggah pada Minggu (25/5/2025).
Setelah diterjemahkan, unggahan berbahasa Spanyol itu mengabarkan tentang pihak otoritas Kolombia yang memusnahkan peralatan tambang ilegal di Zaragoza, Kolombia.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Autoridades destruyen maquinaria usada en minería informal en Zaragoza, Antioquia” ke mesin pencarian Google. Kata kunci itu diambil dari unggahan PubliNordeste.
Penelusuran teratas mengarah ke unggahan media online asal Kolombia, yakni akun Facebook dan TikTok NP Noticias Online yang diunggah Rabu (28/5/2025). Media tersebut menyadur akun X resmi Fuerza Aeroespacial Colombiana yang memberitakan pihak otoritas Kolombia meluncurkan operasi intervensi terhadap lima tambang ilegal di desa La Porquera, Zaragoza, Antioquia, Kolombia.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “eskavator dibakar di Raja Ampat” itu merupakan konten menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Muhammad Azka Ramadhan)