[SALAH] Pemandangan Tambang Nikel Raja Ampat dari Udara

  • Faktanya, lokasi yang direkam di video yang disebarkan adalah di Sulawesi Utara.
  • Unggahan yang membagikan video tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context).

Pada Kamis (5/5/2025) beredar sebuah unggahan di X (arsip cadangan) oleh akun “ilham wahyu s” (@ilhampid) yang membagikan sebuah video yang berisi narasi:

“Green Peace…. YTTA

💀” 

dengan menambahkan narasi:

“Kemarin ada bocah plonga plongo bicara hilirisasi tambang

“ liat sekarang, yg terjadi adalah hilirisasi bencana alam dari sabang sampai merauke “

Liat surga alam raja ampat jadi begini #SaveRajaAmpat #SavePapua 

Bahlul lahdalah mana suara mu .??”

di unggahannya.

Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut  sudah ditonton 585.1 ribu kali, mendapatkan 460 jawaban, dibagikan ulang 4.8 ribu kali, dan disukai oleh 9 ribu akun pengguna X lainnya.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens. 

Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan berjudul “OPERASI PATROLI TIPIDTER POLDA SULTRA, UNGKAP 13 KASUS ILEGAL MINING” ke YouTube oleh akun “SULTRA TV” (@sultratv) pada 26 November tahun 2022 lalu. Selain itu, ditemukan juga foto di artikel Suarakendari.com yang menggunakan foto yang sama dengan segmen yang direkam di video. Foto ini mengkoroborasi mendukung referensi video di atas, karena mendokumentasikan peristiwa yang sama. 

Kesimpulan

Unggahan tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context), faktanya lokasi yang direkam di video yang disebarkan adalah di Sulawesi Utara.