[PENIPUAN] Video “Dedi Mulyadi Mau Bagi-Bagi Uang Tunai”

  • Konten itu hasil rekayasa AI. Konteks asli video adalah momen ketika Dedi Mulyadi menjelaskan perlunya penegakan hukum yang transparan dalam kasus penembakan bos rental mobil oleh anggota TNI AL.
  • Unggahan video berisi klaim “Dedi Mulyadi mau bagi-bagi uang tunai” merupakan konten palsu (fabricated content).

Akun Facebook “Kailasari Utama” pada Selasa (22/4/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengatakan ingin bagi-bagi uang.

Berikut narasi yang diucapkan Dedi Mulyadi dalam video:

“Assalamualaikum, saya Dedi Mulyadi, alhamdulillah saya sekarang sudah terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, dan sebagai rasa terima kasih kepada semua rakyat Indonesia khususnya Jawa Barat, saya akan memberikan bantuan sebesar 20.000.000 perorang. Bantuan ini akan saya berikan bagi yang sudah follow dan share video ini. Ingat ini adalah nazar dari saya ya, dan jika kamu sudah menerima bantuan dari saya jangan untuk berfoya-foya ya. Terima kasih.”

Hingga Senin (2/6/2025) unggahan tersebut telah disukai 470 pengguna dan menuai 260 komentar yang mayoritas mempercayai video tersebut.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video itu dari awal hingga akhir. Terlihat kalau ada sejumlah gerak bibir dan ekspresi Dedi Mulyadi yang terlihat kaku dan tidak alami.

TurnBackHoax kemudian mengunduh video tersebut dan mengunggahnya ke alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Diketahui, konten tersebut merupakan hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.

TurnBackHoax kemudian menelusuri potongan gambar dari video unggahan akun Facebook “Kailasari Utama” tersebut dengan bantuan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok resmi Dedi Mulyadi, “dedimulyadiofficial”. 

Dalam video tersebut Dedi Mulyadi menjelaskan tentang perlunya penegakan hukum yang transparan dalam kasus penembakan bos rental mobil oleh anggota TNI AL.

Kesimpulan

Unggahan video berisi klaim “Dedi Mulyadi mau bagi-bagi uang tunai” merupakan konten palsu (fabricated content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)