
[PENIPUAN] Garuda Indonesia Bagi-Bagi Uang
Nomor WhatsApp (WA) dalam unggahan berbeda dengan nomor resmi di laman Garuda Indonesia www.garuda-indonesia.com
Nomor WhatsApp (WA) dalam unggahan berbeda dengan nomor resmi di laman Garuda Indonesia www.garuda-indonesia.com
Tidak ditemukan pernyataan kredibel dari pemerintah mengenai adanya bantuan sosial untuk peserta uji coba vaksin TBC.
Konteks video asli adalah momen penggerebekan lokasi judi di Distrik Don Muang, Thailand. Tidak ada kaitannya dengan WNI.
Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
JNE menegaskan segala informasi perihal rekrutmen bisa diakses di laman resmi perusahaan (jne.co.id).
Faktanya, video klaim tersebut mencatut video berita dari kanal YouTube Serambinews dan sama sekali tidak membahas keterlibatan TNI atau militer Rusia sebagai penyebab tewasnya ribuan Tentara Israel.
Konten hasil rekayasa AI. Konteks asli video adalah momen ketika Gibran menyampaikan permintaan maaf karena terlambat dalam sebuah acara.
Narasi tersebut merupakan teori konspirasi yang tidak mendasar.
Dalam video aslinya Sebby membahas soal tanggal 1 Desember yang diperingati sebagai momen lahirnya embrio negara Papua Barat.
Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan informasi itu hoaks dan merupakan modus penipuan.
Faktanya, video yang dibagikan adalah kedatangan rombongan Baduy di acara Seba Baduy 2025.
Faktanya, judul yang benar adalah “Dedi Mulyadi Akan Jadikan Vasektomi sebagai Syarat Terima Bansos”.
BP3MI telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta KBRI di Vietnam dan Kamboja, dan memastikan informasi itu tidak benar. Cerita berasal dari kanal YouTube yang menyajikan konten fiktif.
Tidak ada sumber informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
Larangan perjalanan yang dikeluarkan Pemerintah AS tak ada kaitanya dengan uji coba vaksin TBC yang dilakukan Bill Gates di Indonesia.
Saat ini dugaan tenaga kerja wanita (TKW) yang ditemukan di peti es dalam kondisi masih hidup di Vietnam. Kemenlu belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut hingga saat ini.
Unggahan berisi klaim “Raffi Ahmad bagi-bagi uang untuk warga Timor Leste” merupakan konten palsu (fabricated content).
Nomor WhatsApp (WA) dalam unggahan yang beredar itu berbeda dengan nomor resmi di profil akun Instagram Aisar Khaled “aisar_khaledd”.
Daftar “25 ruas jalan” tersebut merupakan penerapan kebijakan Ganjil-Genap yang saat ini berlaku. Pemprov DKI Jakarta belum ada rencana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar elektronik atau ERP.
Kolase video itu bukan bagian dari bantuan yang dikirim China saat blokade Israel pada 2025.
Copyright © 2025 | WordPress Theme by MH Themes