
- Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah ekstrak beberapa bahan herbal—termasuk cabai dan nanas—bisa melawan parasit.
- Unggahan berisi klaim “ekstrak cabai dan buah nanas bisa hancurkan parasit manusia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Instagram “2winfarma” pada Minggu (23/3/2025) membagikan video [arsip], isinya diklaim memperlihatkan cairan mengandung parasit diletakkan di atas lempengan kaca dan diteteskan cairan ekstrak cabai.
Unggahan disertai takarir:
“Yang bisa hanya BUAH NANAS menghancurkan parasit manusia ✅”
Hingga Rabu (14/5/2025) unggahan tersebut telah disukai 24.000 pengguna dan menuai 844 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan menggunakan alat reverse image dan wawancara pakar kesehatan. Hasilnya, klaim tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Cairan merah yang digunakan dalam video, kemungkinan besar memang ekstrak cabai berlevel 3 juta SHU. Melalui pencarian dengan mesin pencari dan kata kunci, diketahui gambar botolnya dalam video yang beredar, sama dengan kemasan produk Scovillas Powerdrops 3 juta SHU ukuran 3 mililiter.
Dosen bidang Parasitologi Veteriner Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA,) Universitas Airlangga, drh. Aditya Yudhana,M.Si., mengatakan, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah ekstrak beberapa bahan herbal—termasuk cabai dan nanas—bisa melawan parasit.
Tanaman herbal memiliki banyak kandungan, sehingga membutuhkan identifikasi yang lebih detail. Seseorang juga tidak bisa langsung mengkonsumsi seluruh ekstrak herbal tersebut atau langsung memakan tanamannya, untuk mendapatkan manfaat tertentu.
“Dalam proses pembuatan obat, prosesnya panjang. Uji klinis pada hewan, manusia, hingga mengevaluasi efek samping,” kata dia melalui WhatsApp, Selasa (6/5/2025).
Menurut Aditya, tidak ada keterangan spesies cacing atau parasit yang digunakan dalam percobaan menggunakan mikroskop itu.Dia menduga jenis cacing tersebut termasuk dalam cacing gelang atau gilig (nematoda).
“Kematian cacing-cacing tersebut belum tentu karena larutan cabai dan nanas, karena parameter yg digunakan tidak bisa divalidasi dengan jelas,” tandasnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “ekstrak cabai dan buah nanas bisa hancurkan parasit manusia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)