
- Faktanya, semburan lumpur masih berlangsung, tetapi volumenya mengalami penurunan.
- Unggahan berisi klaim “lumpur lapindo berhenti menyembur” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Akun Instagram “folkjtm” pada Jumat (21/03/2025) mengunggah video [arsip] reel berisi klaim yang menyebut semburan lumpur lapindo di sidoarjo telah berhenti.
Berikut narasi lengkapnya:
“Viral!!! Lumpur Lapindo Berhenti Menyembur Tapi Masih Ada Asap, Pakar Geologi: Pertanda Positif”

Per Selasa (8/04/2025), konten tersebut telah mendapatkan lebih dari 57 ribu tanda suka dan sudah dibagikan ulang lebih dari 1.000 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “lumpur lapindo berhenti menyembur” ke mesin pencarian Google.
Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com “Ramai soal Kabar Semburan Lumpur Lapindo Berhenti, Bagaimana Faktanya?”. Berdasarkan artikel yang tayang pada Senin (24/03/2025) itu, klaim mengenai berhentinya semburan Lumpur Lapindo tidaklah benar.
Dalam wawancaranya bersama Kompas.com, Legiman—warga setempat yang juga bekerja sebagai pemandu wisata di area Lumpur Lapindo—menerangkan bahwa semburan lumpur masih berlangsung. Namun, volumenya mengalami penurunan. Selain itu, masih terlihat asap putih serta tercium aroma gas di sekitar tanggul.
Interpretasi pembuat konten terhadap artikel Tempo kurang akurat, yang mengakibatkan penyampaian konteks yang tidak sesuai dalam konten tersebut. Lumpur Lapindo sebenarnya tidak berhenti menyembur, melainkan mengalami penurunan volume penyemburan.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “lumpur lapindo berhenti menyembur” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)