[SALAH] Demonstrasi Pengesahan UU TNI #BubarkanDPRRI

  • Tidak berkaitan dengan demonstrasi Pengesahan UU TNI. Faktanya, video yang dibagikan adalah dokumentasi demonstrasi petani singkong di Kota Surakarta (Solo) pada Kamis (23/1/2025) lalu. 
  • Unggahan yang membagikan foto tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context). 

Pada Sabtu (22/3/2025) beredar unggahan di X/Twitter (arsip cadangan) yang membagikan sebuah video dengan narasi:

“Rakyat geram dengan pengesahan UU TNI, 

Sementara pejabat² @DPR_RI pembuat keputusan yg melukai hati rakyat menutup mata dengan telinganya.

#BubarkanDPRRI”

Per tangkapan layar diambil pada Kamis (27/3/2025) unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 60.2 ribu kali, mendapatkan respon sebanyak 88 jawaban, di-post ulang sebanyak 1.4 ribu kali, dan disukai oleh 3.7 ribu pengguna X lainnya. 

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnbackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan menggunakan perkakas (tools) pencarian foto Yandex Image, ditemukan sumber video yang sudah dibagikan sebelumnya pada Kamis (23/1/2025) lalu oleh pengguna TikTok @adisengnawang4 dengan deskripsi sebagai berikut:

“3 pabrik sudah kami makukak pendemoan pada hari ini tgl 23 jan 2025 #demosingkong #demosingkongmurah 

Demo Singkong di Kota Solo: Tindakan Protes Terkini 

Saksikan aksi demo singkong di Solo yang menuntut perhatian terhadap hak pekerja. Temukan informasi lebih lanjut! #demosingkong #demosingkongmurah 

Keywords: demo singkong di Solo, protes pekerja pabrik tepung, perusahaan singkong Lampung, intimidasi sopir pabrik, aksi demonstrasi di Indonesia, hasil tanaman singkong, pabrik tepung singkong, usaha singkong keju, pabrik singkong, manifestasi di DPR Kabupaten” 

Selain itu, menggunakan perkakas (tools) pencarian video (video search) Google Videos dan pencarian berita (news search) Google News, ditemukan beberapa unggahan video dan artikel oleh berbagai media nasional yang mengkoroborasi/mendukung unggahan oleh pengguna TikTok tersebut.

Kesimpulan

Post tersebut masuk ke kategori konteks yang salah (false context), faktanya video yang dibagikan adalah dokumentasi demonstrasi petani singkong di Kota Surakarta (Solo) pada Kamis (23/1/2025) lalu, tidak berkaitan dengan demonstrasi Pengesahan UU TNI.