- Tidak ada penjelasan medis dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.
- Unggahan berisi klaim “respons imun artinya keracunan, antibodi itu antitoksin” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun X “blue_berets7” pada Rabu (12/3/2025) mencuitkan [arsip] narasi berisi klaim tentang pengertian respons imun dan antibodi akibat vaksin.
Berikut narasi lengkapnya:
“Respons imun sebenarnya berarti orang tersebut keracunan.
Carilah asal usul kata “antibody” itu artinya antitoksin.
Respons imun adalah penutup untuk reaksi tubuh terhadap racun”.
Per Kamis (20/03/2025), konten tersebut telah disukai 5 akun dan ditonton 204 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “pengertian respons imun” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke laman stikes-notokusumo.ac.id yang berisi materi “Proses dan cara kerja respon imun” yang dibuat oleh Linda Widyarani, S.Kep., Ns., M.Kep.
Berdasarkan materi tersebut, diketahui kalau respons imun adalah mekanisme pertahanan tubuh dalam melawan patogen, seperti:
- bakteri,
- virus,
- parasit, dan
- jamur.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Pengertian antibodi” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com “Pengertian Antibodi, Jenis, serta Fungsinya bagi Tubuh Manusia” yang tayang Desember 2023.
Artikel tersebut mengutip laman National Human Genom Institute, isinya menjelaskan bahwa antibodi atau imunoglobulin adalah protein yang berfungsi melindungi tubuh dari zat asing yang berbahaya.
Protein itu diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh dan bekerja dengan mengenali serta menempel pada zat asing agar dapat dikeluarkan dari tubuh. Antibodi tersebar di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, paru-paru, air mata, air liur, dan ASI, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Sementara itu, dilansir dari idnmedis.com, antitoksin adalah obat pencegahan yang digunakan untuk mengobati penyakit, seperti tetanus yang disebabkan oleh racun.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “respons imun artinya keracunan, antibodi itu antitoksin” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)