
- Video awal pada klaim merupakan ombak besar setinggi 5 meter menghantam Dermaga SBP di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024).
- Unggahan berisi narasi “banjir bandang terjang Pelabuhan Ratu pada 9 Maret 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Twitter (X) “BrigitNamida” pada Minggu (9/3/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan ombak besar menghantam pelabuhan disertai narasi:
Detik” banjir bandang terjang Pelabuhan Ratu, Sukabumi.
Per Rabu (12/3/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 400 ribu kali, disukai lebih dari 3 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 863 kali dan menuai 183 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “banjir bandang terjang Pelabuhan Ratu pada 9 Maret 2025” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen ombak besar setinggi 5 meter menghantam Dermaga SBP, memutus akses jembatan penghubung di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024).
Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul “70 Orang di Sukabumi Terjebak di Dermaga, Tiga Orang Masih Hilang usai Jatuh ke Laut” yang tayang Rabu (16/10/2024).
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “banjir bandang terjang Pelabuhan Ratu pada 9 Maret 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)