
- Tautan tidak mengarah ke laman resmi milik Telegram atau Kementerian Sosial.
- Unggahan berisi “tautan bansos dari CEO Telegram” merupakan konten tiruan (impostor content).
Akun Facebook “Telegram Indonesia” pada Senin (17/2/2025) membagikan tautan [arsip] beserta narasi:
“PENGUMUMAN Untuk Masyarakat Pengguna Aplikasi Telegram CEO TELEGRAM Pavel Durov Telah Bekerjasama Dengan KEMENSOS ( Kementerian Sosial ) Untuk Memberi Apresiasi Kepada Masyarakat Indonesia Telah Menggunakan Aplikasi Pavel Durov Dirikan !!! Memberikan Bantuan Langsung Yang Di Percayakan Kepada Kementerian Sosial Menjadi Bansos( BST-BNPT-PKH-KIS-BPJS-IBU HAMIL ) Untuk Di bagikan Kepada Yang Menggunakan Aplikasi Telegram Buruan Daftar Caranya Gampang Khusus Pengguna Aplikasi TELEGRAM KLIK LINK DI BAWAH INI”
Hingga Senin (24/2/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 11 pengguna dan menuai hampir 4 komentar.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam unggahan. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Telegram maupun Kementerian Sosial (Kemensos). Tautan hanya mengarah ke formulir pengisian data berupa nama lengkap dan nomor Telegram, dan berlanjut ke permintaan kode OTP yang dikirim via Telegram.
Dilansir dari antaranews.com, penerima bantuan sosial (bansos) merupakan masyarakat yang telah terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Pendaftaran DTKS secara daring hanya dilakukan melalui aplikasi “Cek Bansos” yang resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sosial.
Kesimpulan
Unggahan berisi “tautan bansos dari CEO Telegram” merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)