
- Faktanya, video tersebut terjadi di Dukuh Kali Ireng, Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara.
- Unggahan berisi klaim jalan retak akibat gempa Dieng merupakan konteks yang salah (false connection).
Akun Facebook “Joel Joelian” pada Rabu (22/1/2025) mengunggah video [arsip] yang memperlihatkan jalan retak. Unggahan disertai narasi:
“DIENG GEMPA
#Reel
#fyp
#jangkauanluas”
Hingga Rabu (19/2/2025), unggahan itu telah ditonton sebanyak 288 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri asal-usul video tersebut dengan memanfaatkan Google Image. Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun Instagram soal_sulteng pada Jumat (24/1/2025).
Takarirnya menginformasikan kalau lokasi dari video tersebut adalah di Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara. Sebagai informasi, jarak antara Pejawaran dengan Dieng sekitar 21 km.
Penelusuran juga mengarah ke laman banjarnegarakab.go.id. Disebutkan, konten yang diklaim sebagai dokumentasi bencana gempa di Dieng itu tidak benar.
“Memang benar terjadi bencana tanah bergerak dan longsor. Namun, video tersebut terjadi di Dukuh Kali Ireng Desa Ratamba Kecamatan Pejawaran yang saat ini memang menjadi fokus penanganan pasca bencana oleh Pemerintah Daerah Banjarnegara,” tulis Dinas Komunikasi dan Informatika Banjarnegara, Rabu (29/1/2025).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim jalan retak akibat gempa Dieng merupakan konteks yang salah (false connection).
(Ditulis oleh Luthfiyah Oktari Jasmien)