
- Peristiwa dalam video merupakan peresmian nama Jalan Hoo Eng Djie oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Sabtu (8/2/2025).
- Unggahan berisi narasi “China ganti nama jalan di Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Mudjono Soleman Affandi” pada Selasa (11/02/2025) mengunggah video [arsip] yang mengatakan bahwa China mengganti nama jalan di Indonesia. Dalam video tersebut terlihat penggantian nama jalan menjadi Jalan Hoo Eng Djie.
Berikut narasi lengkapnya:
” Lihatlah China semakin ngelunjak aja..
Berani ganti-ganti nama jalan di Negeri ini.
Salam Cerdas Akal Sehat 11022025”
Per Rabu (19/02/2025), konten tersebut sudah disukai oleh 35 pengguna dan dibagikan ulang 12 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Video serupa ditemukan di akun Instagram “makassar_iinfo” yang diunggah Senin (10/2/2025). Peristiwa dalam video merupakan peresmian nama Jalan Hoo Eng Djie oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Sabtu (8/2/2025).
Dilansir Antara, Hoo Eng Djie alias Baba Tjoi adalah seniman Tionghoa yang lahir di Kassi Kebo, sebuah daerah peranakan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Hoo Eng Djie menciptakan sekitar 3.000 lagu dan mengadopsi beberapa lagu Tionghoa dalam bahasa Makassar. Lagu ciptaannya yakni Ati Raja, Sai Long, Pusang Teng, dan Sio Sayang. Pada 1945 dan 1950, ia membentuk kelompok orkes Canary dan Singara Kulla Kullawa.
Orkesnya mendapat penghargaan dari radio nasional, hingga diundang oleh Soekarno yang kala itu menjabat sebagai presiden. Hoo Eng Djie merupakan bagian dari sejarah kebudayaan Indonesia.
Sebagai informasi, Anies Baswedan (saat menjadi Gubernur DKI Jakarta) pernah meresmikan penggantian 22 nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “China ganti nama jalan di Indonesia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Amanda Rahma)