![HEADER - Dark Background](https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/HEADER-Dark-Background-4-678x381.png)
- Tembok Besar China awalnya dibangun sebagai benteng pertahanan, kemudian terus berkembang dari masa ke masa hingga menjadi ikon sejarah dan destinasi wisata.
- Unggahan berisi klaim “Tembok Besar China dibuat untuk mengurung China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Instagram “bosdarling” pada Kamis (28/11/2024) mengunggah video [arsip] reel berisi klaim yang menyebut tembok besar china dibuat untuk mengurung china.
Berikut narasi lengkapnya:
“TAHUKAH ANDA BAHWA TEMBOK BESAR CHINA DIBANGUN OLEH BANGSA TARTARIA?
Tembok besar China dibangun untuk mengurung China”
![](https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/02/VERDICT-Dark-Background-1024x576.png)
Per Kamis (13/02/2025), konten tersebut mendapatkan 866 suka dan dibagikan ulang 45 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “apa tujuan pembangunan tembok china” ke mesin pencarian Google. Salah satu penelusuran teratas mengarah ke artikel cnbcindonesia.com “Terungkap Alasan Tembok Besar China Dibangun Sepanjang Puluhan KM”.
Dari artikel yang tayang pada Juli 2024 itu, diketahui kalau Tembok Besar China awalnya dibangun untuk melindungi wilayah utara China dari serangan musuh. Wilayah tempat tembok ini didirikan sering menjadi lokasi peperangan antara bangsa China dan bangsa lain selama berabad-abad.
Menurut catatan sejarah, pembangunan Tembok Besar China sudah dimulai sejak periode Musim Semi dan Gugur (770–476 SM) serta berlanjut pada periode Negara-Negara Berperang (475–221 SM) sebagai benteng pertahanan. Secara resmi, pembangunan tembok ini diperintahkan oleh Kaisar Qin Shi Huang sekitar tahun 220 SM setelah China bersatu.
Bagian yang paling kompleks dan terkenal dari Tembok Besar China dibangun pada masa Dinasti Ming, sekitar tahun 1368–1644. Awalnya, struktur tembok ini dibuat dari tanah dan kayu, sementara di beberapa bagian menggunakan batu bata, granit, dan balok marmer. Seiring waktu, teknik konstruksi berkembang, sehingga struktur tembok mengalami berbagai penyempurnaan.
Pada masa Dinasti Ming, Tembok Besar China semakin diperkuat dengan tambahan menara pengawas serta bangunan tengah, yang kini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Adapun argumen dari bosdarling yang menyebut celah untuk pemanah itu menghadap ke China, bukan ke Mongol adalah tidak benar. Berdasarkan artikel dari nationalgeographic.grid.id yang berjudul “Ratu Kuno Kekaisaran Xiongnu Memaksa Tiongkok Membangun Tembok Besar” menjelaskan Tembok Besar China dibangun terutama untuk melindungi wilayah Tiongkok dari serangan suku-suku nomaden yang sering menyerang dari arah utara.
Pada postingan memperlihatkan penempatan gambar bendera china di sebelah kanan tembok, dan gambar tentara tartarian di sebelah kiri, yang seolah menunjukan lokasi wilayah kedua negara itu. Namun penempatan gambar itu tidak benar, karena tembok yang memiliki celah untuk pemanah yang pada gambar di sebelah kanan itu menghadap ke arah Utara yang menunjukan lokasi wilayah suku Xiongmu, yang merupakan nenek moyang bangsa Mongol.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Tembok Besar China dibuat untuk mengurung China” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Laurensius Raka)