[SALAH] Makan Durian Usai Minum Obat, Warga Muntah Darah dan Meninggal

  • Tidak ada kasus kematian akibat minum obat setelah memakan durian.
  • Unggahan berisi narasi ”makan durian setelah minum obat, seorang warga muntah darah dan meninggal dunia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Facebook “Saudips Sangdewa Amors” pada Senin (20/1/2025) membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan seorang warga muntah darah seusai minum obat setelah makan durian.

Unggahan disertai narasi:

“Kabar terakhir beliau meninggal dunia. Benarkah habis makan durian tidak boleh langsung makan obat?”

“hati hati jangan minum obat setelah makan durian.”

Hingga Senin (3/1/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 37.000-an pengguna dan menuai hampir 4.000 komentar.

Pemeriksaan Fakta

Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co

Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, belum ada kasus kematian akibat mengkonsumsi obat setelah makan durian. Meski begitu, masyarakat dianjurkan untuk menjaga jarak antara makan durian dan mengkonsumsi obat.

Spesialis anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Weda, Halmahera Tengah dr. Fitria Abdurahman Sp.An, mengatakan belum ada penelitian yang menyebutkan mengkonsumsi obat setelah memakan durian bisa menyebabkan kematian. Tetapi, pasien disarankan untuk mengkonsumsi obat satu atau dua jam setelah memakan durian. 

Menurut Fitria, hal itu karena durian mengandung gas yang tinggi sehingga pada orang tertentu yang memakan durian bisa menyebabkan diare, muntah-muntah, hingga alergi. Selain itu, durian juga dapat meningkatkan tekanan darah.

“Perlu jeda waktu minimal 1-2 jam sebelum mengkonsumsi obat.  untuk mengurangi resiko pada gastrointestinal,” kata Fitria kepada Tempo, Rabu (15/1/2025).

Penelitian oleh Yung An Chua dan Nurhaslina dari Division of Health Sciences, Management & Science University, Kelantan, Malaysia berjudul “Hyperthermic Effects of Durio zibethinus and Its Interaction with Paracetamol”, menunjukkan durian sebaiknya tidak dikonsumsi bersama parasetamol karena berisiko menimbulkan efek toksik. 

Hal itu karena durian dapat menyebabkan hipertermia, di mana  suhu tubuh meningkat secara signifikan melebihi 38,5 derajat Celcius. Toksisitas ini akan meningkat jika dikonsumsi bersama parasetamol. 

Dikutip dari tempo.co, ada beberapa orang yang disarankan untuk membatasi konsumsi durian seperti penderita diabetes, penderita ginjal kronis, penderita obesitas dan bayi. 

Kelompok orang tersebut tidak disarankan mengkonsumsi durian berlebihan karena kalori buah durian tergolong sangat tinggi. Satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori. Konsumsi tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi. 

Kesimpulan

Unggahan berisi narasi ”makan durian setelah minum obat, seorang warga muntah darah dan meninggal dunia” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)