- Tabung gas merah muda ukuran kecil telah ada sejak 2018. Peluncurannya bukan untuk menggantikan elpiji subsidi 3 kg atau gas melon.
- Unggahan berisi narasi “LPG Bright Gas 3 kg non subsidi bakal gantikan gas melon” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun X “Listy9021” pada Minggu (02/02/2025) mengunggah foto [arsip] tabung gas kecil berwarna merah muda bertuliskan “LPG non subsidi”. Unggahan disertai narasi:
“Akan segra hadir Gas Elpiji non subsidi 🙄
Pokoknya rakyat kecil hrs makin ditekan , buat menghidupi para pembuat kebijakan😤”
Per Selasa (4/1/2025), unggahan tersebut mendapat lebih dari 2 juta penayangan di X dan dibagikan ulang hampir 8.000 kali.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tirto.id
Tim Riset Tirto menghubungi Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. Ia menyatakan, narasi penjualan elpiji Bright Gas nonsubsidi 3 kg dalam waktu dekat tidak benar.
“Produk LPG 3 kg pink non subsidi (Bright Gas) yang menggantikan LPG 3 kg [gas melon] adalah informasi tidak benar, dan produk Bright Gas saat ini hanya tersedia dalam 2 kemasan saja yaitu 5,5 kg dan 12 kg,” kata Heppy lewat keterangan tertulis, Senin (3/2/2025).
Bright Gas merupakan produk elpiji non subsidi dari Pertamina. Jenis ini dikemas dalam bentuk tabung maupun kaleng dengan warna khas pink fuschia.
Meski ada juga produk Bright Gas 3 kg, Irto Ginting, yang dulu menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan gas merah muda ukuran kecil itu telah ada sejak 2018. Peluncurannya bukan untuk menggantikan elpiji subsidi 3 kg atau gas melon.
Produk sempat diluncurkan di dua kota besar, yakni Jakarta dan Surabaya, sebagai opsi bagi konsumen kelas menengah yang mampu secara ekonomi (bukan penerima LPG subsidi). Meski sempat beredar di pasaran, Tirto tak menemukan adanya informasi resmi terkait penjualan Bright Gas 3 kg nonsubsidi dalam waktu dekat di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “LPG Bright Gas 3 kg non subsidi bakal gantikan gas melon” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania Astagina)