
- Tidak ada informasi pembagian kuota internet gratis sebesar 20 GB di akun X resmi “telegram” atau di laman resmi Telegram (telegram.org).
- Unggahan berisi narasi ”Telegram berikan bonus kuota internet gratis” merupakan konten palsu (fabricated content).
Akun Facebook “Bonus Kouta Unlimetid” pada Rabu (8/1/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
“TELEGRAM Bagi-bagi Bonus Awal Tahun 2025 Dapatkan Kuota Internet GRATIS 70GB Khusus Pengguna Telegaram, BONUS BERLAKU UNTUK SEMUA OPERATOR Silahkan Daftar nomor anda
https://gratis-kuota[dot]beiwe[dot]site/25ki5376780783 XL#INDOSAT#AXIS#TRI#SMARTFREN#TELKOMSEL#SEMUAOPERATOR”

Hingga Kamis (30/1/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 24 pengguna.
Pemeriksaan Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi pembagian kuota internet gratis sebesar 20 GB di akun X resmi “telegram” atau di laman resmi Telegram (telegram.org).
Setelah diperiksa, ditemukan bahwa tautan tersebut mengarah ke laman yang meminta pengunjung memasukkan nomor Telegram aktif dan nama lengkap. Laman tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data untuk mengambil alih akun Telegram.
Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, pembajakan akun di Telegram telah menjadi masalah serius.
Para peretas menggunakan beragam metode untuk mencuri akses ke akun. Peretas umumnya mengirim pesan dengan tautan phishing yang seolah resmi, misalnya https://t.me/premium, tetapi sebenarnya mengarahkan ke laman palsu. Jika pengguna mengeklik tautan dan memasukkan informasi login di laman tersebut, kemungkinan akses ke akun Telegram akan diambil alih.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi ”Telegram berikan bonus kuota internet gratis” merupakan konten palsu (fabricated content) untuk modus penipuan.
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)