[SALAH] SatuSehat Adalah Program WHO untuk Tatanan Dunia Baru

  • SatuSehat bukan program dari WHO, melainkan aplikasi kesehatan besutan Kementerian Kesehatan RI yang merupakan pengembangan dari aplikasi PeduliLindungi (yang sebelumnya digunakan selama pandemi COVID-19).
  • Unggahan berisi klaim “SatuSehat adalah program WHO untuk tatanan dunia baru” itu adalah konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Instagram “aguseven” pada Selasa (14/1/2025) mengunggah video [arsip] reel berisi klaim yang menyebut SatuSehat adalah program WHO untuk tatanan dunia baru (new world order).

Berikut narasi lengkapnya:

“SATU SEHAT adalah PROGRAM WHO yang bernama ONE HEALTH dimana SEMUA NEGARA DI ATUR OLEH ONE HEALTH, jadi sekarang SEMUA DATA MANUSIA DI BUMI ADA DI TANGAN WHO. Tujuannya adalah untuk “RESET” ke TATANAN DUNIA BARU atau NEW WORLD ORDER (Satu Pemerintahan, Satu Peraturan, dan Satu Agama)”

Per Rabu (29/01/2025), konten tersebut telah mendapatkan 1.444 suka, 169 komentar, dan telah 2.062 kali dibagikan ulang.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “satu sehat” ke mesin pencarian Google. Melansir artikel satusehat.kemkes.go.id “Tentang SATUSEHAT SDMK”, diketahui kalau SatuSehat adalah ekosistem pertukaran data kesehatan (HIE: Health Information Exchange) yang menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh anggota ekosistem digital kesehatan Indonesia, termasuk:

  • fasilitas layanan kesehatan, 
  • regulator, 
  • penjamin, dan 
  • penyedia layanan digital.

Dilansir dari pemberitaan kompas.com “Berubah Jadi Satu Sehat Mobile, Begini Nasib Pengguna Peduli Lindungi” yang tayang Maret 2023, Kementerian Kesehatan menyebut aplikasi SatuSehat bisa mempersingkat pelaporan kesehatan yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas. 

Sementara itu, melansir artikel yang tayang di middlebury.edu, tatanan dunia baru (new world order/NWO) adalah teori konspirasi yang menyatakan sekelompok elit berpengaruh secara diam-diam membentuk struktur pemerintahan global distopia untuk mengendalikan populasi dunia. Individu yang melawan akan ditangkap, sementara masyarakat umum dijadikan alat kendali.

Pendukung teori NWO percaya banyak pemimpin global terlibat dalam proses pembentukan NWO dengan menggunakan rekayasa peristiwa global, seperti pandemi virus corona dan penembakan massal, serta mengontrol narasi untuk menciptakan ketegangan sosial.

Tidak ada sama pemberitaan atau informasi valid yang membenarkan klaim “SatuSehat adalah program WHO untuk NWO”.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “SatuSehat adalah program WHO untuk tatanan dunia baru” itu merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis oleh Laurensius Raka)