- Video tersebut diduga terjadi di Malaysia dan sudah beredar sejak 2014.
- Unggahan video “warga China tendang wajah anak di Pulau Rempang” adalah yang menyesatkan (misleading content)
Akun Facebook “Handri Kampai Bendang” pada Selasa (21/01/2025) mengunggah video [arsip] yang menunjukan rekaman aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh warga China kepada anak di pulau Rempang. Dalam aksinya, pria tersebut menendang dalam kondisi tangan korban terikat. Terdengar pelaku penendangan berbicara dengan bahasa Melayu. Disebutkan aksi bermula ketika anak SMP yang pulang dari sekolah sedang mempertahankan rumahnya yang akan dirobohkan paksa oleh China. Akun tersebut mempertanyakan kebenaran dari kejadian itu, dengan narasi sebagai berikut:
Apakah benar kejadian seperti tulisan dinawah ini :
Kejadian ini di Tanah Rempang yg tanah nya di Rampas Oleh Oligarki di lindungi Rezim Jokowi. di Rempang..anak SMP Pulang dri Skolah Mempertahankan Rumah nya yg akan di Robohkan paksa Oleh Cina..dia tdk mau pergi lalu di seret ke luar di hajar Oleh Warga Cina yg sdh di buatkan KTP Non Pribumi…!
Bagaimana Jk itu terjadi pd anak Cucu kt yg akan dtg..itu blm seberapa Cina Menghajarnya Tp bsk klo sdh Menguasai Indonesia akan lebih Kejam lagi. Bagai mana Jk itu terjadi korban nya anak Cucumu Yg tdk tau apa2..
Wahai Para Pemuja2 Jokowi..para Anthek2 Jokowi para Penjilat2. Hidup mu di akirat sdh Ikut tanggung Jawap Pemimpin yg kau Pilih di Siksa di Neraka..anak Cucumu di Perlakukan Sperti itu Oleh asing Cina Penjajah Ibu Pertiwi?
Per Senin (27/01/2025) video tersebut sudah ditonton lebih dari 2,5 ribu kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan menggunakan alat “InVid” untuk memilih bingkai gambar yang akan digunakan untuk menelusuri potongan video. Hasilnya, ditemukan artikel dari medcom.id berjudul “[Cek Fakta] Pria Tiongkok Tendang Wajah Anak Indonesia? Ini Faktanya” yang tayang Sabtu (10/07/2021).
Faktanya, video tersebut diduga terjadi di Malaysia dan sudah beredar sejak 2014. Tangkapan layar video tersebut salah satunya diunggah oleh warganet asal Malaysia di situs blog darulehsantoday.blogspot.com. Dalam blognya, penulis menyoroti sejumlah kasus di Malaysia yang terkesan tidak adil. Penulis mengkritik pria penganiaya dalam video tersebut masih bebas.
Kesimpulan
Unggahan video “warga China tendang wajah anak di Pulau Rempang” adalah konten yang menyesatkan (misleading content)
(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)