[SALAH] Google Maps Hanya Andalkan Motor, Mobil, dan Drone

  • Google Maps mengintegrasikan citra satelit, machine learning berbasis AI, hingga sistem pembeda objek.
  • Unggahan berisi klaim “Google Maps hanya andalkan motor, mobil, dan drone” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

Akun Instagram “bosdarling” pada Rabu (15/12/2024) mengunggah video [arsip] reel berisi klaim yang menyebut Google Maps sama sekali tidak menggunakan satelit. Motivasi bosdarling memberikan klaim tersebut karena dia berusaha melakukan framing bahwa bumi itu datar, sehingga menyangkal keberadaan satelit.

Berikut narasi lengkapnya:

“Google maps sama sekali tidak melibatkan satelit, melainkan menggunakan motor, mobil dna drone. GPS di smartphone pun tidka menggunakan satelit, google memanfaatkan menara BTS operator”

Per Senin (20/01/2025) konten tersebut telah disukai 743 kali, dikomentari 291 kali, dan dibagikan ulang 84 kali.

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “cara kerja satelit untuk google maps” ke mesin pencarian Google Advanced Search.

Hasilnya, ditemukan artikel geonusantara.id berisi penjelasan tentang Google Maps yang faktanya memanfaatkan:

  • citra satelit untuk mengenali elemen jalan,
  • machine learning berbasis AI untuk menghasilkan peta yang akurat, dan
  • sistem pembeda objek untuk mengoptimalkan rute perjalanan.

Selain itu, data dari pengguna, seperti laporan kondisi jalan atau kecelakaan akan memperbarui informasi secara real-time.

Klaim penggambaran citra Google Maps hanya menggunakan mobil adalah tidak benar. Dilansir dari artikel telkomsel.com, salah satu teknologi pendukung Google Maps adalah Google Street View car, yaitu kendaraan yang dirancang untuk mengumpulkan gambar dan data.

Mobil itu dilengkapi dengan kamera untuk merekam jalan dan bangunan di suatu area, lalu hasil rekamannya diunggah ke server Google untuk diproses dan diintegrasikan ke dalam Google Maps. Teknologi ini memungkinkan pengguna melihat detail jalan dan bangunan di lokasi tertentu, termasuk kondisi dan bentuk aslinya, melalui foto serta video yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut.

Kesimpulan

Unggahan berisi klaim “Google Maps hanya andalkan motor, mobil, dan drone” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

(Ditulis Oleh Laurensius Raka)