[SALAH] Pernyataan Prof. Dr. Ir Budi Indarto Terkait Konsumsi Pangan

  • Informasi tersebut belum terbukti kebenarannya. Nama Prof. Dr. Ir Budi Indarto juga tidak terlacak namanya dalam laman Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
  • Tulisan “pernyataan Prof. Dr. Ir Budi Indarto terkait konsumsi pangan” adalah konteks yang salah (false context).

Ditemukan informasi pada akun Facebook “NurSyamsiah” yang menuliskan unggahan [arsip] Informasi terkait pernyataan oleh Prof. Dr. Ir Budi Indarto Terkait Konsumsi Pangan. Informasi tersebut menyebutkan beberapa pantangan mengombinasikan satu pangan dengan pangan lain, dengan narasi sebagai berikut:

Assalamu’alaikum

Selamat siang sahabatku

MACAM MACAM PANTANGAN SETELAH KONSUMSI MAKANAN KESUKAAN

> Setelah makan semangka jangan langsung minum susu.

> Setelah makan manggis jangan langsung minum gula.

> Setelah makan durian jangan langsung minum bir dan coca cola bisa stroke.

> Setelah makan buah pear jangan langsung minum madu karena bisa mati keracunan..!

> Setelah makan udang jangan langsung minum vit C, krn vit C + udang = keracunan arsen (terjadi reaksi arsen dlm udang dan vit C)

> Madu + bawang merah = merusak mata.

> Madu + tahu = merusak pendengar-an.

> Madu + susu kedelai = mengganggu pencernaan & pendengaran.

> Madu + teh = mengganggu pencer-naan.

> Madu + kepiting = keracunan.

> Madu + pear = merusak 5 organ penting / mati.

> Jangan minum jeruk atau jus jeruk saat makan sea food.. bisa jadi calcium sitrat….tidak bagus u ginjal anda…

> Kirim ke semua org yg kita sayangi..

semoga kita semua hidup sehat…

Prof. Dr. Ir Budi Indarto

Semoga kita semua diberi kesehatan…Aamiin

Pemeriksaan Fakta

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran efek konsumsi makananan dari kombinasi yang disebutkan pada narasi tersebut. Hasilnya, ditemukan artikel yang ditulis oleh health.detik.com [ini] dan [ini] .

Pakar nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD mengatakan informasi tersebut belum terbukti kebenarannya. Tidak ada penelitian yang mengatakan konsumsi madu dan makanan tertentu dapat merusak organ tubuh.

Menurutnya, sampai saat ini justru banyak ahli kesehatan yang setuju apabila madu dijuluki dengan ‘superfood’ karena berbagai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Selain itu, tim Pemeriksa Fakta Mafindo juga menyorot nama Prof. Dr. Ir Budi Indarto yang cukup sering muncul dalam dunia kesehatan yang tersebar di media sosial. Dikutip dari Tempo.co, saat memeriksa nama tersebut dalam laman Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), suatu badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen, yang bertanggung jawab kepada Presiden RI. Hasilnya, tidak terlacak nama Budi Indarto dalam laman KKI.

Yang paling dekat dengan nama tersebut adalah Prod. Dr. Ir. Indarto, yang merupakan dosen program studi teknik mesin. Informasi tersebut didapat melalui laman website https://dtmi.ft.ugm.ac.id/dosen/indarto/

Kesimpulan

Tulisan “Pernyataan Prof. Dr. Ir Budi Indarto Terkait Konsumsi Pangan” adalah konteks yang salah (false context).

(Ditulis oleh Arief Putra Ramadhan)