- Konteks asli video adalah momen konferensi pers penetapan 21 orang tersangka kasus tindak pidana korupsi.
- Unggahan berisi informasi “700 kepala desa digelandang ke KPK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun TikTok “anaknya.dai.bachtiar” pada Minggu, (1/12/2024) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“700 KEPALA DESA DI GELANDANG KE KPK. YANG BELUM DI TANGKAP SIAP-SIAP SAJA YA PAK KADES BU KADES”
Per Rabu (15/01/ 2025), unggahan tersebut telah dibanjiri 367 ribu tanda suka, hampir 40 ribu komentar, dan dibagikan ulang lebih dari 65 ribu kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video yang beredar menggunakan fitur Google Lens. Hasilnya, ditemukan video serupa dari kanal YouTube Kompas TV Makassar berjudul “Polda Sulsel Tetapkan 21 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Senilai 2 Milyar dari 3 Kasus,” yang diunggah November 2024.
Penetapan 21 tersangka itu merupakan gabungan dari 3 kasus, yakni:
- Korupsi di bidang konstruksi pembangunan jalan ruas Sabang-Tallang Kabupaten Luwu Utara sepanjang 18 km.
- Pemberian fasilitas kredit konstruksi yang tidak sesuai dengan mekanisme pemberian kredit kepada sejumlah Perusahaan
- Pengadaan barang, pemotongan penerimaan jasa klaim BPJS, dan mark up barang bantuan sembako terkait COVID-19 di Makassar.
Kesimpulan
Unggahan berisi informasi “700 kepala desa digelandang ke KPK” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vinanda Febriani)