- Faktanya, penemu teknologi seat belt adalah seorang teknisi dari perusahaan Volvo bernama Nils Bohlin. Ia secara sukarela melepaskan hak paten atas penemuannya untuk dipakai dalam seluruh rancangan mobil.
- Unggahan berisi narasi “Volvo (penemu seat belt) tidak patenkan hasil penemuannya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Akun Facebook “Dunia Jurnal” foto [arsip] berisi klaim yang menyebut Volvo—penemu seat belt pertama di dunia—tidak membuat hak paten atas temuannya.
Berikut narasi lengkapnya:
“Di Tahun 1959, Volvo Sang Penemu Seat Belt Pada Mobil Tidak Membuat Hak Paten Atas Temuannya, Melainkan Ia Beri Secara Gratis Penemuannya Itu Kepada Para Pesaingnya Untuk Tujuan Mulia”.
Sampai Jumat (27/12/2024), unggahan ini telah mendapat impresi dari 43 ribu pengguna Facebook, dan dibagikan sebanyak 767 kali.
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Seat Belt Volvo” ke mesin pencari Google. Hasilnya, ditemukan artikel dari laman resmi Volvo Group “The three-point seat belt – an innovation that saved over 1 million lives” yang diunggah Juli 2019. Melansir dari artikel tersebut, diketahui terdapat beberapa kekeliruan dalam narasi yang diunggah akun Facebook “Dunia Jurnal”.
Pertama, mengenai pembuat seat belt pertama di dunia. Di dalam ulasan asli berbahasa Inggris, disebutkan penemu teknologi seat belt adalah seorang teknisi dari perusahaan Volvo bernama Nils Bohlin. Volvo merupakan nama perusahaan otomotif asal Swedia yang menciptakan berbagai produk, salah satunya mobil.
Kedua, mengenai teknologi seat belt yang tidak dipatenkan. Saat melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “seatbelt patent”, ditemukan artikel media CNET berjudul “55 years ago today, Volvo received a patent that saved countless lives“. Isinya menyebut Bohlin mendaftarkan hasil karyanya pada 10 Juli 1962 di Kantor Paten Amerika Serikat, nomor registrasinya 3043625.
Selain itu, dengan menggunakan kata kunci pencarian yang sama, terdapat artikel milik Arnold Clark yang berjudul “Why Volvo gave away the patent for their most important invention”. Di dalam artikel yang terbit pada Senin (16/9/2024), disebutkan Bohlin secara sukarela melepaskan hak paten atas penemuannya untuk dipakai dalam seluruh rancangan mobil.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Volvo (penemu seat belt) tidak patenkan hasil penemuannya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Nauli)