- Faktanya, Polda Metro Jaya setelah Pilkada 2024 baru akan mengusut kasus judi online dengan memeriksa sejumlah pihak, termasuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.
- Unggahan berisi klaim “Budi Arie terciduk karena terlibat judi online” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Kanal YouTube “Destinasi Politik” pada Minggu (17/11/2024) mengunggah video [arsip] berisi klaim Eks Menkominfo Budi Arie diciduk polisi karena terbukti terlibat judi online.
Video berdurasi 7 menit 31 detik tersebut telah ditonton lebih dari 370 kali per Selasa (17/12/2024).
Pemeriksaan Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Budi Arie diciduk karena terlibat judol” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dari penelusuran Google Lens, diketahui foto sampul (thumbnail) video unggahan kanal YouTube “Destinasi Politik” merupakan hasil manipulasi. Konteks asli foto adalah momen konferensi pers tragedi Kanjuruhan, Malang pada Oktober 2022.
Setelah menonton video unggahan dari awal hingga akhir, TurnBackHoax memasukkan potongan narasi dalam video, yakni “dulu Kominfo bahkan jadi ladang pertempuran bandar judi online” ke mesin telusur YouTube.
Diketahui, konteks video aslinya berasal dari unggahan kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored “BONGKAR-BONGKARAN JUDOL. “KOMINFO JADI LADANG PERTEMPURAN BANDAR JUDI ONLINE”. Tidak ada pernyataan yang membenarkan klaim “Budi Arie diciduk polisi karena terbukti terlibat judi online”.
Mengutip pemberitaan okezone.com yang tayang Selasa (26/11/2024), Polda Metro Jaya setelah Pilkada 2024 baru akan mengusut kasus judi online dengan memeriksa sejumlah pihak, termasuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Budi Arie terciduk karena terlibat judi online” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
(Ditulis oleh Siti Lailatul Fitriyah)